Blog Archive

Selasa, 08 November 2011

Transgender Wakil Rakyat Dilantik di Polandia

Anna Grodzka, satu-satunya transgender yang wakil rakyat di Polandia dan dunia.

Polandia melantik anggota parlemen hasil pemilihan umum yang digelar bulan lalu, Selasa (8/11/2011). Pelantikan ini merupakan peristiwa bersejarah, sebab dua di antara wakil rakyat itu terdapat seorang transgender dan seorang gay. Anna Grodzka, seorang waria berusia 57 tahun, akan menjadi transgender pertama yang menjadi anggota parlemen di Polandia. Dia dilahirkan sebagai lelaki bernama Krzysztof, sebelum menjalani operasi ganti kelamin di Thailand tahun lalu, seperti dilansir BBC, Selasa (8/11/2011).
Grodzka merupakan wakil rakyat dari partai Palikot Movement di daerah pemilihan Krakow, sebuah kota di wilayah selatan Polandia. Kemenangannya itu cukup mengejutkan karena warga Krakow adalah penganut Katolik yang taat. Di kota ini juga Paus Yohanes Paulus II pernah menjadi uskup.
"Krakow adalah sebuah kota universitas yang dihuni banyak anak muda, seniman, dan orang-orang berpikiran bebas lainnya. Semua itu tampak dalam hasil pemilihan," katanya.
Bahkan Grodzka sendiri tidak menyangka dia bakal menang. "Kalau terpilih di Krakow, saya akan menjadi satu-satunya waria yang menjadi anggota parlemen, tidak hanya di Polandia tetapi juga dunia," katanya sebelum kemenangannya dipastikan pada awal Oktober lalu.
Grodzka memang bukan waria pertama yang duduk di parlemen. Sebelumnya sudah ada Georgina Bayer di Selandia Baru. "Di Selandia Baru memang ada Georgina Beyer, tetapi dia tidak lagi menjadi wakil rakyat sejak 2007," ucapnya
Dalam wawancara dengan kantor berita AP beberapa waktu lalu, Grodzka berjanji akan memperjuangkan hak-hak jender minoritas dan membuat rakyat Polandia lebih membuka tangan bagi kaum transgender dan homoseksual.
Menurutnya, sudah waktunya bagi kelompok minoritas Polandia untuk menikmati hak berpasangan secara legal, keamanan kerja, serta subsidi pemerintah untuk operasi kelamin.
"Cukup sampai di sini kita menutupi kenyataan. Kelompok warga ini, meskipun jumlah sedikit, memiliki hak yang harus dihormati. Mereka seharusnya tidak dilupakan," katanya.
Grodzka mengelola Trans-Fuzja, sebuah yayasan yang mengurusi sekitar 1.000 orang transgender di negara itu. Didirikan pada 2007, yayasan ini melobi parlemen untuk legislasi yang bisa melindungi hak-hak kelompok jender minoritas itu.
Grodzka mengaku sejak lama merasa dilahirkan dalam jender yang salah. Sebelum menjalani operasi ganti kelamin yang dijalaninya 18 bulan silam, dia memiliki istri dan seorang anak lelaki.
"Saya memiliki kehidupan yang bagus, penuh kesuksesan dan cinta. Namun ada perasaan yang mengatakan saya tidak menjadi diri sendiri selama ini," katanya. (sumber)

kyo kusanag1 08 Nov, 2011


--
Source: http://fakta-sesungguhnya.blogspot.com/2011/11/transgender-wakil-rakyat-dilantik-di.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar