Blog Archive
-
▼
2013
(804)
-
▼
Agustus
(53)
- Kurangnya Tokoh Daerah Turunkan "Keseksian" Konvensi
- Tika Panggabean Belajar Tata Rias
- Cari Dukungan, Pramono Edhie Mulai Bergerilya
- Oktober 2013, Maudy Ayunda Berangkat Kuliah ke Ing...
- Meet The Labels: Sebagian ke Penyanyi, Sebagian Te...
- Putri Diana Bikin Naomi Watts Gelisah
- Polisi Geledah Sejumlah Ruangan di DPRD Sumut
- Marzuki Klaim Pukau Komite Konvensi
- Ibunda Eza Gionino Cari yang Cantik dan Muda untuk...
- Nasi Hitam Bikin Badan Titi DJ Lebih Sehat dan Ringan
- Bukan Cuma James Hetfield yang "Manusia Abadi"
- Demi Cerita tentang Metallica...
- Cotillard Gantikan Posisi Portman di Film "Macbeth"
- Pemutaran Film Grup One Direction Jadi Perbincanga...
- Panggung Megah Metallica Digarap 1.000 Teknisi dan...
- Marissa Nasution Perkenalkan Pacar ke Orangtua
- Hanura Hakulyakin Menang Telak di Banten
- Acha Septriasa Sudah Dilamar Pacarnya
- Protes kepada Pemerintah Rusia, Aktor "Prison Brea...
- Kekerasan Fisik Masih Menghantui Wartawan
- Aniston Pilih Digunduli daripada Berambut ala Rach...
- Dorce Bikin Lagu untuk Para Ibu Negara
- 12 Gambar Karya Baru Bob Dylan Akan Dipamerkan di ...
- Pernikahan Bella Saphira Tak Direstui Keluarganya
- Putri Mick Jagger Belajar Pakai Lipstik Sejak Belia
- Sophie Navita Dapat Teman Baru Makan Sayur
- Didiek SSS: Kris Biantoro Menangisi Nasib Artis Mu...
- Rio Febrian Rutin Lari, Berat Badannya Turun 15 Kg
- Ada Lima Emosi dalam Film Lanjutan "Up"
- Be3 Berlibur Lebaran Bareng
- Shah Rukh Khan Ingin Anak-anaknya Hargai Para Peng...
- Simon Cowell, Bintang Televisi Berpenghasilan Tert...
- Rekaman Langka ABBA Terjual Rp 67 Juta
- Lagu Para Penggonggong Kezaliman
- Pesinetron Ivan Ray Siapkan Proyek Duet dengan Istri
- Irfan Hakim Deg-degan Karena "Angpao"
- Gunung Rokatenda Meletus, 6 Tewas Tersapu Awan Panas
- Rihanna: Abu-abu adalah Hitam yang Baru
- Pandai Besi Bikin Adrian "ERK" Serasa Beraksi di P...
- Luna Maya Hindari Daging Merah
- KD Rayakan Lebaran di Korea Selatan
- Ini Dia, Film-film Masa Kecil Paling Berkesan bagi...
- HUT Ke-30, Slank Bakal Tur 30 Kota dengan Kereta Api
- Tya Ariestya Pasang Harga Teman
- Pengamat: Boediono Cuma Jadi Pelengkap di Konvensi...
- Venna Melinda Ingin Ber-Lebaran dengan Anak-anaknya
- Setelah Empat Kali "Get Married"
- Akhirnya, Dhani-Mulan Blak-blakan soal Anak
- Ersa Mayori Hindari Alat Pengering Rambut
- "Nyanyian" Nazarudin Perlu Pembuktian
- Para Promotor Konser Chris Brown di Jakarta Mengun...
- Mongol Belajar Mengenal Waria Taman Lawang
- Gugatan Cerai Cornelia Agatha Dikabulkan
-
▼
Agustus
(53)
Selasa, 20 Agustus 2013
Aniston Pilih Digunduli daripada Berambut ala Rachel Lagi
AFP PHOTO/FREDERICK J BROWNJennifer Aniston hadir dalam Academy Awards 2013, yang diselenggarakan di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles (California, AS), Minggu (24/2/20130 malam waktu setempat.
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Daripada rambutnya harus dipotong lagi dengan gaya ala Rachel Green, tokoh yang dimainkannya dalam film seri televisi Friends, aktris Jennifer Aniston mengaku lebih baik digunduli sekalian.
Rupanya, bintang berusia 44 tahun ini sudah eneg dikaitkan dengan potongan rambut bob ber-layer yang pernah menghiasi kepalanya pada awal Friends itu. "Gunduli rambut saya sekalian, pasti. 'The Rachel' sepanjang sisa hidup saya? Gunduli rambut saya! Yeah, saya akan menggunduli rambut saya!" jawabnya dalam wawancara radio The Kyle and Jackie O Show, Australia, ketika diminta memilih digunduli atau berambut ala Rachel lagi.
Meski potongan rambut ala Rachel digandrungi di seluruh dunia pada pertengahan 1990-an dan menjadikan dirinya terkenal, Aniston selama itu dan sampai sekarang menyatakan dengan terang-terangan ketidaksukaannya akan gaya rambut tersebut. "Itu merupakan potongan rambut terburuk yang pernah saya lihat," katanya kepada majalah Allure pada 2011.
Ia juga menggambarkan kepada majalah Marie Claire dalam tahun ini bahwa itu merupakan gaya rambut yang "mengerikan".
Kini aktris Wanderlust ini berambut lebih panjang, lurus, dan mengilap. Rambutnya tersebut membuatnya dikontrak sebagai ikon untuk produk perawatan rambut Living Proof tahun lalu. Ia memiliki motivasi yang melatarbelakangi kerja samanya dengan perusahaan kecil tersebut, yang produk-produknya didukung oleh riset ilmiah dari Massachusetts Institute of Technology.
"Selama bertahun-tahun, rambut saya menjadi korban segalanya... Sebut saja, alat pengering rambut, setrika rambut, alat pengeriting rambut, hair extension. Rambut saya telah dihajar habis-habisan," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar