TOKYO - Menteri Luar Negeri jepang, Koichiro Gemba, menyatakan keprihatinannya yang mendalam, terkait peringatan 70 tahun tragedi Pearl Harbour.
Tragedi pengeboman Pearl Harbour terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Saat itu Angkatan Laut (AL) Jepang menyerang markas AL Amerika Serikat (AS) secara tiba-tiba di Hawai. Penyerangan terhadap Pearl Harbour juga menjadi satu hal yang menyeret AS ke dalam Perang Dunia dikawasan Asia Pasifik.
Serangan bom tersebut menyebabkan kerusakan dan tenggelamnya sekira 20 kapal tempur milik AS. Sebanyak 188 pesawat terbang juga rusak dan 2.403 korban jiwa berjatuhan. Meski demikian, Jepang hanya kehilangan 55 pesawat tempur dari 441 pesawat tempur yang dipakai.
Gemba mengatakan, meskipun AS dan Jepang bertempur dalam Perang Dunia II, sekarang mereka merupakan aliansi yang sangat penting dikawasan Asia Pasifik. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (08/12/2011).
Peringatan penyerangan Pearl Harbour memang tidak mendapatkan perhatian besar oleh Pemerintah Jepang, karena mereka tidak ingin menyoroti kenangan-kenangan buruk yang terkait dengan agresi militer dimasa silam.(rhs)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar