Ariel, vokalis band NOAH, tampil dalam pertunjukan terakhir tur Born to Make History di lima negara di dua benua dalam satu hari. Setelah manggung di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura, NOAH menutup tur untuk mencetak rekor MURI itu di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Minggu (16/9/2012).
SURABAYA, KOMPAS.com -- Grup band NOAH menyatakan lebih suka manggung dalam konser dengan konsep indoor. Alasannya, selain lebih maksimal dalam penataan lampu, suara, dan tata panggung, juga lebih memberikan kepuasan kepada penonton.
''Karena itu, kami sengaja request konser ''Born To Make History'' di Surabaya besok (Jumat) dengan konsep indoor,'' kata vokalis NOAH, Ariel, saat jumpa pers di Surabaya, Kamis (27/9/2012).
Menurutnya, NOAH dalam setiap penampilannya di panggung ingin memberikan tontonan yang berkualitas bagi penonton. ''Hal ini tentunya dengan konser yang terkonsep, jadi tidak hanya naik panggung, nyanyi, terus turun,'' tambahnya.
Karena konsep indoor yang bagus itu, Ariel optimis tiket konsernya akan habis meskipun harganya relatif mahal. Dalam konser ''Born To Make History'' di Gramedia Expo Surabaya Jumat besok, penyelenggara menyediakan tiga jenis tiket Rp 450 ribu untuk kelas Festival A (1.500 penonton), Rp 300 ribu untuk Festival B (2.000 penonton), dan Rp 1 juta untuk kelas Tribune (300 penonton).
Konser grup band yang baru saja memecahkan rekor konser di dua benua dan lima negara dalam satu hari itu diprediksi ramai penonton, karena konser besok merupakan kali pertama Ariel menemuai penggemarnya di Surabaya setelah vakum selama lebih dari dua tahun.
Selain di Surabaya, konser ''Born To Make History'' juga akan digelar di Bali, Jogjakarta, Bandung, Makassar, dan Palembang. Dalam konser besok, NOAH yang digawangi Ariel (Vokal), Lukman (Gitar), David (keyboard), Uki (gitar), Reza (drum) itu akan menyanyikan 15 tembang lagu, lima diantaranya lagu baru yang ada di album Seperti Seharusnya.
0 komentar:
Posting Komentar