Blog Archive
-
▼
2013
(804)
-
▼
Juli
(62)
- Kapolda Jabar: Belum Ada Tersangka dalam Kasus Nik...
- Ini yang Diwanti-wanti PDIP pada Pemilu 2014
- The Titans: Aneh Kalau Belum Buka Bareng Titanium
- Kembalinya John Williams untuk Star Wars
- 2 Terduga Teroris yang Dibebaskan Bisa Menuntut As...
- Dikaruniai Anak Pertama, Nicky Tirta Bangga Jadi B...
- Berat Badan Melar, Jupe Nangis
- Australia Harus Minta Maaf ke Indonesia
- Nikita Mabuk Saat Datangi Mapolrestabes Bandung
- Hanura Targetkan Masuk Tiga Besar dalam Pemilu 2014
- Nikita Mirzani Dikeroyok, 6 Orang Diperiksa
- Usung Keluarga Napi Korupsi, Partai Berikan Contoh...
- Toronto, Tuan Rumah Pemutaran Perdana Film Mandela
- Polda Lampung Larang Ormas Lakukan Sweeping
- Cholil "ERK": "Debu-debu Berterbangan", Sebuah Per...
- Wakapolri Pimpin Seleksi Akhir Tahun Calon Taruna ...
- Tika "T2" Sedang Sendirian
- Elton John Akan Terima Brit Icon Award
- Pasca Melahirkan, Denada Makin Mencintai Ibunya
- Ngeluh Sakit Maag, Fathanah Minta Rawat Jalan
- Sule Dapat Berkah Puasa Bulan Ramadhan
- The Simpsons dan The Griffins Akan Dipertemukan
- Buruh Dorong Jumhur Ikut Konvensi Capres Demokrat
- Opick Menyanyi, Pernah Dibayar Pakai Gelas dan Dij...
- Eza Gionino Betah di LP Cipinang
- PKS & SBY, Ibarat Suami-Istri Tak Harmonis yang En...
- Yang Muda, yang Mati Sia-sia
- 20 Mobil Dihancurkan untuk "Shooting" Film "Guard...
- Akhirnya, Penyebab Kematian Cory Monteith Diungkap
- Fatin Menolak Lipsync
- Bintang Suju Akan Bergabung di Film Transformers
- Lea Michele Sangat Terpukul Karena Kematian Cory M...
- REACH 2013: Studio Boyband dan Girlband Pun Ada
- Berbagi Tips Bugar Saat Berpuasa Ala Sherina
- 94 Napi LP Tanjung Gusta Menyerahkan Diri
- Akan Diproduksi "Star Wars" dan "Avatar" Rasa Broa...
- Aktris Leah Remini Tinggalkan Gereja Scientology
- Arya Wiguna Sebut soal "Pendamping", Dewi Sanca Demam
- Cara Langsing Ala Regina "Idol"
- Staf Ahli Terima Uang Rp2,8 M, Taufik Kurniawan Di...
- Lady Gaga Tutup Akun Twitternya
- Putusan MA Keliru, Asian Agri Bisa PK
- Rain Rampungkan Tugas Wajib Militer
- Inul Daratista dan Yayasan Karya Cipta Indonesia B...
- Berjidat Jenong, Dave Hendrik Tampil dengan "Jambu...
- Lagi, Muhammadiyah Mangkir dari Sidang Itsbat
- 3 Kucing Kurangi Goyangan Selama Ramadhan
- Goyangan Gempa Malang Dirasakan hingga Bali
- BCL Percaya "Cinta Sejati" Punya Daya Magis
- Jelang Ramadhan, Makam Uje "Memerah"
- BCL: Biasanya Terfavorit, Sekarang yang Terbaik
- Vicky Burky Jalani Terapi Air Seni 10 tahun
- Kuasa Hukum LHI Tak Pedulikan Tudingan Yusuf Supendi
- Sania: Masih Belum Nemu Enaknya di Mana...
- Eriska Rein Sulit Tahan Godaan dari Teman
- Didi Petet Belajar Punya Cucu
- Vira Yuniar dan Teuku Ryan Pamer Kemesraan Lagi
- Gempa 6,2 SR, Sebuah Desa di Aceh Tengah Terbelah
- Korban Tembak Mati di Musirawas Seorang Residivis
- Pharrell Williams dan will.i.am Saling Berebut Mer...
- BCL Gonta-ganti Gaya, Ashraf Senang
- Yovie & Nuno Masih Setia Kepada Cinta
-
▼
Juli
(62)
Minggu, 14 Juli 2013
REACH 2013: Studio Boyband dan Girlband Pun Ada
JAKARTA, KOMPAS.com -- REady to tAke the CHallenge (REACH), yang merupakan acara tahunan dan diadakan sejak 2008, belum lama ini diselenggarakan lagi. Dengan tema We Choose to be Happy, REACH 2013 diadakan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 29 Juni-7 Juli lalu.
"Kita tidak akan bisa happy kalau tidak berani mengejar apa yang kita inginkan dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Karena itu, mari total dalam mengejar mimpi dan jangan malas," terang ketua panitia pelaksana REACH, Wirya Kartasasmita, dalam sambutannya.
REACH 2013, yang diadakan oleh Majelis Nichiren Syosyu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), diikuti oleh 650 peserta dari 19 provinsi di Indonesia. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, para pesertanya telah memilih satu dari 10 studio yang disiapkan oleh panitia, yaitu musikal, comedy team, fashion, video dokumenter, tari, musik, boyband dan girlband, kuliner, fotografi, dan studio multimedia. Studio itulah yang menjadi kelas rutin para peserta setiap hari.
Studio tersebut melibatkan sejumlah pengajar profesional, yaitu Rusdy Rukmarata dan EKI Dance Company (musikal dan tari), Ichwan Thoha (fashion), Oni Krisnerwinto (musik), Uli Herdinansyah dan Mo Sidik Zamzami (comedy team), Andino Siahaan (boyband dan girlband), Arie Parikesit (kuliner), Oleg Sanchabakhtiar (multimedia), Feri Latief (fotografi), dan Adel Pasha (video dokumenter).
Berbagai pengalaman didapat oleh para peserta dalam studio. Salah satunya, oleh Putri Fathanah (14), siswi SMPN 17 Banda Aceh. "Ini pertama kalinya aku ikut REACH. Senang banget dan seru banget deh,” ujarnya dengan semangat. "Selama ini aku paling cuma bisa masak mi instan. Tapi, di studio kuliner, aku jadi belajar berbagai macam masakan Nusantara, seperti gado-gado, rendang, tahu telur, tumpeng, dan lain-lain," ujarnya lagi.
Cerita berkesan juga disampaikan oleh Sally Chandra, peserta asal Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sally yang pemalu itu mengaku tidak akan melupakan pengalamannya ditunjuk menjadi model dari studio fashion. "Aku ini orangnya tidak terbuka, malu-malu juga. Tapi, entah kenapa, teman-teman nunjuk aku jadi model," tutur dara 19 tahun itu.
Tak disangka, penampilannya dalam presentasi studio fashion ternyata menuai respons positif. "Saya mencoba untuk percaya diri dan tampil fun aja. Ternyata teman-teman dan juri memuji bagus. Saya senang sekali,” tuturnya lagi.
Di samping delapan studio, REACH juga menggelar kelas wawasan, seperti bahaya narkoba, pendidikan seks, bullying, kuliner gastronomi molekuler, dan neuroscience. Kelas neuroscience yang dibawakan oleh dokter ahli saraf Ryu Hasan banyak mengupas soal apa saja yang ada dalam otak manusia serta bagaimana otak bekerja.
"Sebagian besar perasaan maupun perilaku kita merupakan kendali otak. Karena itu, otak harus diperlakukan dan dijaga dengan sangat baik," jelas dokter yang juga menjadi pengajar di Tokyo University, Jepang, tersebut. "Kalau ada dari kamu yang sakit hati, deg-degan ketemu gebetan, itu juga kendali otak,” imbuh Ryu, yang mengundang minat para peserta karena juga membicarakan probelmatika cinta kaum muda.
Ichwan memuji antusiasme para peserta REACH 2013. "Tahun ini, peserta lebih antusias. Saya pun tidak menyangka kalau peserta yang SMP ternyata juga ikut kelas dengan sangat antusias," ujar Ichwan, yang telah lima tahun berturut-turut terlibat dalam kegiatan tersebut. "Terus terang saya iri, anak muda di sini mendapat kesempatan untuk belajar banyak hal. Mudah-mudahan REACH tahun depan semakin baik lagi," sambungnya.
Menutup penyelenggaraan REACH 2013, Ketua Umum MNSBDI, Aiko Senosoenoto, juga mengumumkan kontingen asal DKI Jakarta sebagai kontingen terbaik dari 27 kontingen yang ikut. Kontingen beranggota 68 peserta itu unggul dari segi antusiasme dalam belajar, manajemen, disiplin, dan prestasi dalam kompetisi. (Hervinny Wongso/REACH)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar