ISTCory Monteith
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kematian aktor Cory Monteith yang disebabkan overdosis heroin dan alkohol kian memperpanjang deretan bintang Hollywood yang mati sia-sia karena barang laknat tersebut. Sebelumnya, sejumlah bintang muda juga meninggal akibat overdosis, antara lain musisi berbakat Amy Winehouse.
Seperti diberitakan, Monteith menjadi bintang muda di jagat hiburan yang kembali meninggal karena narkoba.
Sebelumnya, kematian tragis pun dialami penyanyi soul asal Inggris, Amy Winehouse, yang mati muda pada 2011 di usia 27 tahun.
Kematian bintang besar Hollywood lainnya karena obat-obatan terlarang adalah aktor Australia peraih Oscar, Heath Ledger, yang meninggal pada 2008 akibat overdosis dalam usia 28 tahun.
Selanjutnyam mantan bintang cilik Brad Renfro yang meninggal karena overdosis heroin seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-25.
Monteith, aktor kelahiran Calgary, Alberta, dan tumbuh besar di Victoria, British Columbia, ini pernah mengungkapkan kepada majalah Parade pada 2011 bahwa dia menghadapi masalah kecanduan obat yang serius selama masa remajanya.
April lalu dia menuntaskan perawatan sukarela di sebuah panti rehabilitasi narkoba. Dia juga pernah dirawat di fasilitas serupa saat berusia 19 tahun.
Monteith memulai kariernya antara 2006 dan 2007 di ABC Family pada drama fiksi ilmiah Kyle XY dan saat bersamaan membintangi pula serial Kaya dalam MTV.
Glee yang mengambil setting di kota kecil Lima di Ohio adalah terobosan untuk Monteith. Serial ini berpusat pada kisah kelompok paduan suara sebuah SMA.
Berkat populer oleh lagu dan tariannya, serta bintang tamu aktor-aktor besar, serial ini memenangi penghargaan Golden Globe, Emmy, dan Peabody.
Kematian Monteith merupakan pukulan berat untuk tayangan yang memajukan pesan-pesan positif tersebut.
Perannya sebagai karakter altet SMA bernama Finn Hudson yang beralih menjadi anggota paduan suara menjadi bagian integral dari serial yang mengambil tema toleransi itu.
Musim kelima Glee dipekirakan tayang 19 September di stasiun televisi Fox yang dimiliki Twenty-First Century Fox Inc, demikian Reuters.
0 komentar:
Posting Komentar