KOMPAS Images/MELVINAS PRIANANDANadine Chandrawinata, suporter kehormatan WWF Indonesia, saat berada di Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (14/4/2011). Nadine merasakan berbagai macam kegiatan ekowisata yang ditawarkan taman nasional tersebut. TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA
JAWA TENGAH, KOMPAS.com -- Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata (28), menyempatkan diri mengunjungi Candi Sukuh di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dia merasa penasaran pada candi tersebut setelah membaca sebuah buku yang menceritakan adanya hubungan antara Benua Atlantis yang hilang dan Candi Sukuh.
”Kemarin aku baru dari Candi Sukuh karena penasaran gara-gara membaca buku tentang Atlantis. Katanya, ada hubungan antara Atlantis dan Candi Sukuh. Jadi, aku bela-belain melihat langsung Candi Sukuh,” ungkap Nadine yang mendampingi Moreno Soeprapto menghadiri peletakan batu pertama Hotel Syariah Solo, Jawa Tengah, yang dimiliki Tommy Soeharto, Kamis (17/1).
Selain mengunjungi Candi Sukuh, kedatangan Nadine ke Solo juga untuk mempelajari pembuatan batik. Nadine berniat memiliki usaha batik yang bisa menghasilkan berbagai motif batik kesukaannya.
”Aku pengin punya motif-motif batik sendiri yang berbau laut, alam, dan binatang,” kata perempuan yang hobi menyelam ini. Dia telah beberapa kali belajar membatik di Solo.
Pada kesempatan itu, Nadine juga mengunjungi kampung batik dan Pasar Klewer, yang merupakan salah satu pasar batik terbesar di Indonesia. Dia pun merencanakan kembali ke Solo untuk meneruskan belajar membatik. (EKI)
0 komentar:
Posting Komentar