AFP/ALEXANDER JOESalah satu gawang di Stadion Royal Bafokeng harus diganti karena patah saat pertandingan Piala Afrika 2013 Grup D antara Togo lawan Aljazair, Sabtu (26/1/2013). Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Togo 2-0.
RUSTENBURG, KOMPAS.com - Kejadian unik sekaligus memprihatinkan terjadi pada pertandingan Piala Afrika 2013 Grup D, antara Aljazair melawan Togo, Sabtu (26/1/2013) di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Afrika Selatan (Afsel). Menjelang akhir pertandingan, salah satu gawang patah dan mulai condong. Wasit pun menghentikan pertandingan dan meminta gawang diperbaiki.
Gawang mulai condong pada menit ke-86 saat Togo dalam posisi unggul 1-0. Condongnya gawang karena sebelumnya gelandang Aljazair, Adlene Guedioura, merebahkan diri ke jaring gawang untuk mengekspresikan kekecewaannya gagal mencetak gol. Rupanya, beban tubuhnya membuat salah satu tiang gawang yang sudah rapuh menjadi patah.
Pertandingan tak langsung dihentikan, karena semula gawang masih dalam posisi sempurna. Namun, pada menit ke-86 wasit asal Madagascar, Hamada Namplandraza, melihat ada yang tak wajar dari gawang Togo. Ia pun mengecek dan akhirnya menghentikan sementara pertandingan untuk meminta petugas membetulkan gawang.
Ini sempat membuat 20.000 penonton teriak, sebagian mengolok dan tertawa. Namun, petugas sepertinya kesulitan memperbaikinya dan kemudian mengganti semua tiang gawang. Setelah memakan waktu 13 menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan. Pada menit terakhir, Togo menambah satu gol dan memastikan mereka menang 2-0.
"Penghentian pertandingan membantu kami untuk mencetak gol kedua," komentar kiper Togo, Kossi Agassa.
Hasil ini membuat Togo sementara berada di urutan ke-2 klasemen sementara Grup D dengan nilai 3. Pimpinan klasemen masih dipegang Pantai Gading dengan nilai 6. Tunisia berada di urutan ke-3 dengan nilai 3, disusul Aljazair yang belum meraih satu poin pun.
0 komentar:
Posting Komentar