Blog Archive

Selasa, 08 Januari 2013

Hanung Dituntut Meminta Maaf dan Menarik Film "Cinta tapi Beda"


KOMPAS Images/TRIBUN JAKARTA/JEPRIMAPara pemain film Cinta tapi Beda, yaitu (dari kiri ke kanan) Ayu Dyah Pasha, Reza Nangin, Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono, dan Hudson Prananjaya, bersama penanggung jawab film tersebut, Hanung Bramantyo.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Badan Koordinasi Kemasyarakatan & Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM Jaya), dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) mengadukan Hanung Bramantyo ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/1/2013), berkait dengan isi film Cinta tapi Beda.

Dengan nomor laporan TBL/35/I/2013/PMJ/Dit Reskrimum, mereka menuntut Hanung, yang disebut oleh mereka sebagai sutradara, untuk menyampaikan permohonan maaf karena baginya menyakiti perasaan suku Minang. Mereka juga ingin film itu segera diturunkan dari layar bioskop.

"Kami mau film ini ditarik dan tak ditampilkan di bagian dunia manapun dan festival manapun. Dan, (Hanung) membuat pernyataan maaf ke seluruh masyarakat Minang," kata kuasa hukum para pelapor, Zulhendri Hasan, SH, MH, usai mengajukan aduan.

Sebelumnya, Hanung sudah menanggapi polemik berkait dengan isi film tersebut. Ia juga telah meminta film itu segera diturunkan. Namun, pada situs www.21cineplex.com, film itu masih masuk daftar film yang diputar di beberapa gedung bioskop di Jakarta.

Zulhendri, mewakili para kliennya, mengutarakan pula, "Di film ini yang menjadi nilai jual adalah perbedaaan agamanya dan, (kami) sangat menyayangkan, kenapa suku Minang yang dijadikan sample bukan unsur agamanya."

0 komentar:

Posting Komentar