Blog Archive

Kamis, 24 Januari 2013

Masuk China, "Cloud Atlas" Kena Potong Hampir 40 Menit

BEIJING, KOMPAS.com -- Film Cloud Atlas dipotong hampir sepanjang 40 menit agar bisa lolos sensor untuk diputar di China. Adegan yang dipotong adalah percintaan homoseksual dan heteroseksual, seperti yang tidak terlihat dalam pemutaran perdana di Beijing, Selasa (22/01).

Panjang asli Cloud Atlas mencapai 172 menit, namun setelah dipotong oleh Otorita Radio Film dan Televisi China (SARFT), menjadi hanya dua jam lebih sedikit. Versi yang dipotong ini baru akan diedarkan untuk umum di China minggu depan.

Cloud Atlas diangkat dari novel David Mitchell yang terdiri dari enam kisah yang saling terkait satu sama lain dari beberapa era, dari abad ke-19 hingga masa depan setelah turunnya wahyu.

Versi internet
Produser Cloud Atlas, Philip Lee, mengungkapkan keyakinannya bahwa film itu tetap utuh, tidak kehilangan pesan maupun alur cerita, walau dipotong sampai 38 menit.

Kepada kantor berita AP, Lee mengatakan bahwa mereka harus mengikuti persyaratan sensor untuk film yang akan diputar di China. "Kami amat yakin dengan mitra kami, Dream of the Dragon Pictures. Mereka amat membantu dan bekerja sama, saya yakin mereka akan melindungi keutuhan film, kreativitas dan misi kami," tutur Lee, yang belum menyaksikan edisi sensor tersebut.

Sementara itu, seorang penggemar film China berpendapat bahwa sensor tersebut tidak akan menghambatnya. "Versi 172 menit bisa diunduh dari internet, jadi saya yakin sejumlah orang lebih memilih itu daripada ke bioskop," kata warga Shanghai, Kong Kong, yang berusia 27 tahun kepada kantor berita AP.

Sensor ini dilakukan di tengah munculnya seruan warga China untuk mereformasi sistem sensor film, menyusul dipotongnya beberapa adegan dalam film James Bond terbaru, Skyfall. Pemotongan tersebut antara lain membuat penonton di China tidak menyaksikan adegan penembakan seorang petugas keamanan di Shanghai.

0 komentar:

Posting Komentar