Blog Archive

Selasa, 19 Maret 2013

Menteri Inggris Siap Luncurkan Album Perdana Bandnya

LONDON, KOMPAS.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukan satu-satunya pemuka pemerintahan sekaligus politisi yang gemar menyanyi dan bermain musik serta menuangkan kreativitas berseni itu dalam sebuah album. Menteri Yunior Transportasi Inggris, Norman Baker (55),  melakukan hal yang sama.

Baker akan segera meluncurkan album debut bandnya, yang berjudul Always Tomorrow.

Koran The Sunday Times, yang dikutip oleh kantor berita AFP, menyebut bahwa dalam band rock yang diberi nama The Reform Club itu Baker, yang berasal dari Partai Liberal Demokrat, bertindak selaku vokalis dan penulis lirik utama. Sementara itu, pencipta lagu dalam band tersebut adalah sang gitaris, Mike Phipps. The Reform Club menurut Baker sudah dibentuk beberapa puluh tahun lalu.

Mimpi Baker untuk meluncurkan album sudah muncul selama 30 tahun, namun baru terwujud setelah dirinya menulis daftar hal-hal yang ingin dikerjakannya sebelum meninggal dunia. "Saya telah menyelesaikan album ini sekarang, karena saya pikir saya harus menuntaskannya sebelum saya terlalu payah. Sekarang sudah terlewat 10 tahun," katanya.

Album itu, menurut sang menteri, juga tak bersifat politis. "Saya tidak akan menulis lagu yang mencela perdana menteri. Tapi, saya memang tak mau menulis lagu bertema politik," janjinya.

Salah satu lagu dalam album tersebut ditulis oleh Baker pada 1983, setelah ia dan Phipps diberhentikan dari pekerjaan mereka pada sebuah jaringan toko musik.

Sementara itu, sebuah lagu lain, "Strange Days", bertulis lirik, "You were there with your long hair and I was there, or mostly there. That's how it was then, man."

Dalam profesi sehari-harinya sebagai pembesar dalam pemerintahan koalisi di Inggris saat ini, Baker bertanggung jawab mengenai berjalannya kereta, bus, taksi, dan manajemen lalu lintas.

0 komentar:

Posting Komentar