KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNOPenyanyi Tere yang juga anggota Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Theresia Ebenna Ezeria Pardede atau akrab disapa Tere meminta maaf kepada seluruh konstituennya, khususnya kepada para seniman lantaran belum mampu memperjuangkan keinginan para pelaku seni di Dewan Perwakilan Rakyat.
Permintaan maaf itu disampaikan Tere ketika jumpa pers menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota Dewan dan kader Partai Demokrat di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat ( 1/6/2012 ).
"Kepada para seniman saya mohon maaf karena belum bisa memperjuangkan cita-cita bersama, perlindungan karya cipta. Sebagai warga negara yang lahir dengan talenta seni, saya juga memiliki tanggungjawab sosial memperjuangkan nasib seniman di negeri ini," kata Tere didampingi ayahnya, Tombang Mulia Pardede.
Tere mengaku bahwa memperjuangkan cita-cita ketika dulu mencalonkan diri sebagai calon legislatif ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia, banyak tekanan psikologis yang menjadi hambatan selama ini.
Tere berharap siapapun yang menggantikannya dapat meneruskan keinginan para pelaku seni. Menurut politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat II itu, tidak tertutup kemungkinan dirinya akan kembali ke dunia seni suatu saat.
"Saya tidak berusaha menanggalkan bidang yang membesarkan saya. Selama ini saya tetap membuat lagu dalam konteks melepaskan beban. Sampai saat ini saya masih aktif sebagai musisi di belakang layar," kata Tere.
Seperti diberitakan, Tere keluar dari DPR dan partai lantaran harus berkonsentrasi menyelesaikan masalah di keluarganya, khususnya mengurus ayahnya yang tengah sakit jantung dan diabetes. Alasan lain, Tere mengaku ingin mendapatkan gelar pascasarjana sesuai keinginan ayahnya.
0 komentar:
Posting Komentar