(Foto:Rus Akbar)
PADANG- Sebuah mobil Mitsubishi Kuda bernomor polisi BA 2260 ZO tertabrak kereta api di depan pintu gerbang bandara Tabing Padang, Sumatra Barat. Enam orang yang berada di dalamnya terseret hingga puluhan meter. Satu orang kritis langsung dibawa ke Rumah Sakit.
Menurut Vino Azatra (21), seorang penumpang Mitshubisi Kuda tersebut, mobil yang mereka tumpangi hendak berjalan dari Padang Pariaman menuju stasiun Simpang Haru Padang, saat melintas di rel kereta api, pintu penghalang kendaraan masih terbuka, sekira pukul 11.00 WIB.
”Saat itu kita tidak bisa keluar karena jalan penuh kendaraan, saat menunggu kendaraan kosong kita berhenti pas di atas rel kereta,” katanya pada wartawan saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr. M. Djamil Padang jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (22/8/2012).
Kata Vino, saat itu tidak terdengar bunyi peringatan kereta api, tiba-tiba pintu penghalang baru tertutup. Sementara mobil tersebut tidak bisa mundur karena masih ada tiga mobil di belakangnya. ”Sudah itu kita tidak tahu lagi yang jelas kami berenam dalam mobil itu sudah terjepit,” katanya.
Mobil yang dibawa oleh Rano Saputra (20) terseret sampai puluhan meter, besi pagar rel kereta api juga hancur karena kena badan mobil yang teseret kereta api. Sementara roda paling depan tersebut juga keluar dari relnya akibatnya kereta api tersebut tidak bisa melanjutkan perjalannya. ”Warga setempat langsung mengeluarkan kami dari dalam mobil yang sudah ringset,” ungkapnya.
Pantauan Okezone di lokasi kejadian, mobil yang tertabrak kereta api itu kondisinya hancur dan tidak berbentuk lagi. Enam orang yang korban itu masih bersaudara, mereka tinggal di Pasir Putih Muara Panjalinan Kecamatan Koto Tangah. Satu korban bernama Rika Fitra Fadila (27) mengalami kritis dan saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit karena bagian kepalanya mengalami luka parah.
Berikut nama penumpang Misubishi Kuda tersebut, Vino Azatra (21), M. Irfan Renata (8), Rano Saputra (25), Sutan M. Ibrahim (19), Rika Fitra Fadila (27) kelimanya tinggal di Pasir Putih, Muaro Panjalinan Padang, dan satu korban bernama Willi Septian (16) warga, Pondok Cipta Bekasi Barat.
(ugo)
0 komentar:
Posting Komentar