AFP PHOTO / JAVIER SORIANOReaksi penyerang Galatasaray dari Pantai Gading, Didier Drogba, saat bertanding melawan Real Madrid dalam laga kedua perempat final Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen, Istanbul, Selasa (9/4/2013). Galatasaray akhirnya menang 3-2, namun kalah agregat 3-5.
ISTANBUL, KOMPAS.com - Setelah mencetak satu gol cantik Galatasaray ke gawang Real Madrid, Selasa (9/4/2013), Didier Drogba merasa telah tuntas membungkam semua orang yang sebelumnya memperkirakan kariernya telah berakhir.
"Beberapa pekan lalu, orang-orang bilang kepadaku, 'Selamat tinggal', eks striker (Olympique) Marseille yang mencetak gol dengan tumit dengan menyambut umpan Nordin Amrabat saat Galatasaray menang 3-2," kata Drogba kepada beIN Sport, Rabu (10/4/2013).
"Mereka menghujaniku dengan kritik lagi. Aku senang dengan comeback-ku," lanjutnya.
Saat penentu kemenangan Chelsea di Liga Champions musim lalu itu berpindah ke klub China sekaliber Shanghai Shenhua, banyak pihak yang berpikir, karier pria berusia 35 tahun itu telah paripurna.
Kembalinya Drogba ke Eropa dengan bergabung dengan Galatasaray pada Januari lalu pun sempat dicibir banyak orang. Ternyata, bomber Pantai Gading itu sukses membawa kubu Ali Sami Yen melewati hadangan Schalke 04 di 16 besar Liga Champions dan membuat Madrid bekerja keras sebelum Galatasaray menyerah kalah agregat 3-5.
"Ketika Anda kebobolan lima gol dalam dua pertandingan, Anda tak perlu kecewa. Kami yakin menapaki jalan yang tepat hingga akhir, tetapi kami melawan tim yang memang bagus," sambung Drogba.
Saat ini, Galatasaray berada di puncak klasemen SuperLig Turki, dengan rangkuman 56 poin atau unggul empat angka dari rival sekotanya, Fenerbahce. Drogba pun berpeluang emas melanjutkan tradisi trofinya dari musim lalu, mengakhiri kompetisi ini dengan gelar kampiun kali ini bersama Singa Istanbul.
0 komentar:
Posting Komentar