WARTA KOTA/ NURICHSANEyang Subur saat memberikan santunan kepada 100 anak yatim saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di kawasan Duri kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (31/3/2013) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com — Eyang Subur meminta diberi petunjuk mengenai syariat pada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Permintaan ini disampaikannya saat MUI melakukan investigasi ke rumahnya menyusul laporan aktor Adi Bing Slamet yang menuding Subur mempraktikkan ajaran sesat.
Ketua MUI Pusat Umar Shihab, di Jakarta, Kamis (18/4/2013), mengatakan, permintaan ini disampaikan Subur saat pertemuan antara pihak MUI dan Subur. Subur mengaku dirinya bukan orang alim. "Dia (Subur) minta diberi petunjuk tentang syariat," tutur Umar.
Ia menuturkan, Subur terbata-bata saat membaca surat Al-Fatihah. "Ada ayat yang dia lupa dan membacanya terbata-bata. Mungkin grogi karena membacanya di depan ulama. Kalau orang yang jarang baca Al-Fatihah pasti akan salah," ungkap Umar.
Setelah lupa membaca seluruh ayat surat Al-Fatihah di depan para tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Subur mengaku kalau dirinya bukan orang alim sehingga terbata-bata.
Seperti diberitakan, Adi Bing Slamet menuding Eyang Subur melakukan praktik ajaran sesat. Adi mengadukan Eyang Subur ke MUI dan Dewan Perwakilan Rakyat. Beberapa waktu lalu MUI mengunjungi rumah Eyang Subur untuk menindaklanjuti laporan Adi. (Danang S Prabowo)
0 komentar:
Posting Komentar