JAKARTA, KOMPAS.com -- Empat sutradara jebolan rumah produksi Broadcast Design Indonesia bereuni untuk menggarap sebuah film omnibus yang berjudul Princess, Bajak Laut, dan Alien. Mereka adalah Alfani W, Upi, Rizal Mantovani, dan Eko Kristianto.
"Jadi nanti ada empat film. Rizal lebih ke pop disko, lalu Upi yang ke dongeng, Eko ngambil misteri ala kisah lima sekawan, dan saya sendiri lebih ke dangdut," jelas Alfani (Fani) dalam wawancara di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2012).
Selain menjadi bukti persahabatan panjang keempatnya, film tersebut juga merupakan wujud kecintaan dan kepedulian mereka terhadap anak Indonesia. "Kami kembali bersatu untuk berkarya dalam sebuah film omnibus anak yang pertama di Indonesia. Yang selama ini hanya ada omnibus horor atau yang omnibus dewasa. Sementara, film omnibus anak ini kami buat dengan bermuatan edukasi, untuk mengajak anak-anak Indonesia agar menjadi generasi penerus," ujar Fani, yang juga menjadi produser Princess, Bajak Laut, dan Alien.
Fani menambahkan, meski film itu dibuat dengan gaya dan inspirasi masing-masing, mereka berupaya memaparkan alur cerita masing-masing dengan durasi 20 menit dan pesan sosial yang mencerdaskan. Rizal mengusung judul Gejolak Kawula Mujur sebagai tema filmnya; Upi dengan Princess, Bajak Laut, dan Alien; Eko menghadirkan Misteri Rumah Nenek; dan Fani menyajikan Bokap Oh Bokap. "Benang merah dari film ini adalah keberanian. Keberanian untuk melawan penindasan, menghadapi perubahan, membuang prasangka buruk, dan mengemukakan pendapat," jelas Fani.
0 komentar:
Posting Komentar