AFPSeorang pemain Manchester United mengenakan kaus kampanye anti-rasisme pada pertandingan lawan Stoke City, 20 Oktober lalu. Inggris memang sedang gencar memerangi rasisme dalam sepak bola mereka.
LONDON, KOMPAS.com - Sepak bola Inggris benar-benar ketat melawan setiap aksi rasisme. Bahkan, pelaku berumur 13 tahun pun bisa dihukum jika melakukan tindakan rasisme.
Klub dari Liga Championship, Milwall, mengukum suporternya yang baru berumur 13 tahun karena tindakan rasial. Dia tak dibolehkan menonton pertnadingan Milwall sampai batas yang ditentukan.
Suporter yang tak disebutkan namanya itu menghina pemain Bolton Wanderers, Marvin Sordell, secara rasial, bulan lalu. Selain menghukum, klub juga akan membantu sang bocah untuk mengikuti rehabilitasi guna mendidiknya soal etika dan kesadaran bahwa semua manusia sama dan sederajat.
"Setelah menyelesaikan investigasi kami atas insiden itu, kami sudah mengidentifikasi pelakunya dan mewawancarai remaja 13 tahun itu. Ia mengakui mengeluarkan kata-kata rasial kepada Marvin Sordell," demikian pernyataan Milwall.
"Dia sudah dihukum dari pertandingan Milwall sampai batas yang ditentukan. Tapi, melihat usia dan latar belakangnya, klub juga merasa memiliki kewajiban untuk mengedukasi dan merehabilitasinya," lanjut pernyataan itu.
Menurut Milwall, remaja itu sudah menulis permintaan maaf. Milwall akan menawarkannya sebuah program edukasi tentang kesamaan, rasisme, dan hidup secara umum.
0 komentar:
Posting Komentar