TRIBUN JAKARTA/JEPRIMAKristina
JAKARTA, KOMPAS.com -- Perjalanan penyanyi dangdut Kristina (36) ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pekan lalu, membuat dia kelelahan. "Capek banget. Sampai Jakarta langsung pijit," ujar biduan cantik bertubuh mungil itu. Dengan alasan keamanan, pengundang memilihkan rute Kristina dan pemusik lain dari Jakarta ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka tidak melewati Palu yang sebenarnya jaraknya lebih dekat ke Morowali.
Rombongan lalu menempuh perjalanan sekitar 10 jam lewat darat menuju Morowali. "Saya tak menyangka ternyata jalan yang harus kami lalui berbatu-batu dan bergelombang, jalan mulus hanya sedikit," kata pemilik single terbaru berjudul "Duren Sawit" tersebut. Perjalanan amat menyiksa penumpang perempuan seperti dia sebab sepanjang jalan nyaris tak ada warung makan dan toilet.
Toilet baru ada setelah enam jam perjalanan. "Setelah itu aku enggak berani minum lagi, tetapi tetap masih pengin ke toilet," ujar Kristina.
Sekalipun jalan rusak parah, Kristina menilai pemandangan sepanjang Kendari-Morowali cukup indah. Kondisi hutan lebat dan pantai di kawasan itu menawan. "Mengapa infrastruktur jalan tak diperbaiki? Kalau jalan bagus, pemerintah bisa membuka wisata bertualang di hutan dan pantai. Bikin tempat menginap dan restoran makanan laut pasti banyak orang datang. Warga lokal ikut dapat penghasilan," katanya. (TRI)
0 komentar:
Posting Komentar