FRED.COMKate Moss mengenakan anting-anting dan kalung berlabel Kate Moss for Fred.
LONDON, KOMPAS.com — Supermodel Kate Moss (38) mengatakan, sejak kecil ia sudah menyukai fashion. Namun karena tidak punya saudara perempuan, ia selalu mendandani saudara laki-lakinya, Nick, dengan pakaiannya. Ia pun memanggil Nick dengan Sylvia.
"Saya tentu menyukai busana. Saya biasa mendandani saudara laki-laki saya sebagai cewek. Namanya Sylvia. Saya biasa mendandaninya, dan ia kemudian mengetuk pintu dan mengatakan, 'Apakah Kate keluar?' kepada ibu saya. Saya memiliki fotonya. Ia memiliki sebuah tahi lalat, dada palsu, dan segalanya... sangat mirip Liz Taylor. Saudara lelaki saya tak keberatan. Ia menemukan foto itu dan membingkaikannya untuk saya. 'Kate, Love always, Sylvia,' (tulis Nick pada foto itu)," cerita Kate.
Kate, yang punya anak perempuan berusia 10 tahun bernama Lila Grace dari hubungannya terdahulu dan kemudian menikah dengan Jamie Hince, mengaku menikmati masa kanak-kanaknya itu. Namun, katanya, ketika itu ia sudah tahu bahwa ia ingin keluar dari kampung halamannya, Croydon, London selatan.
"Saudara lelaki saya masih tinggal dekat sana, dan ia tidak begitu suka pergi ke pub-pub di sana karena (pergaulan di sana) begitu kasar. Namun, cukup menyenangkan tumbuh menjadi dewasa di sana karena begitu kasar. Ada banyak hal yang terjadi di jalanan. Setiap orang biasa bergaul di taman, berkelahi. Menonton di gedung bioskop, berkelahi. Di Croydon, berkelahi seperti sudah jadi budaya. Saya tak keberatan dengan perkelahian. Namun, apa yang ingin saya tinggalkan adalah segala hal yang terkait dengan kepasrahan. Inilah hidup. Saya tidak pernah memiliki perasaan itu (serba pasrah). Itu nasib Anda," tuturnya kepada majalah Vanity Fair.
0 komentar:
Posting Komentar