dok. Daily MailGelandang Botafogo, Clarence Seedorf (tengah) saat beragumentasi dengan wasit Philip Georg Bennet (kiri).
SAO PAULO, KOMPAS.com - Gelandang Botafogo, Clarence Seedorf, terancam sanksi larangan bertanding 12 laga setelah menerima kartu merah ketika melawan Madudeira, Minggu (24/3/2013). Mantan pemain AC Milan itu dinilai berperilaku tidak sopan dan tidak menghormati wasit, Philip Georg Bennet, pada laga itu.
Kartu merah itu berawal ketika Seedorf ditarik keluar oleh Pelatih Oswaldo de Oliveira, pada menit-menit akhir pertandingan. Ketika itu, Botafogo sudah unggul 2-1 atas Madudeira.
Saat ingin keluar, Seedorf kemudian menuju bangku cadangan timnya melewati tengah lapangan. Namun, Georg Bennet kemudian memerintahkan Seedorf untuk meninggalkan lapangan melewati pinggir lapangan di sisi yang lebih dekat agar tidak memakan waktu.
Seedorf terlihat sempat berdebat dengan Georg Bennet. Hal itu pun berujung kartu kuning. Bukannya menuruti perintah Georg Bennet, Seedorf justru kemudian tetap berlari ke arah bangku cadangan melewati tengah lapangan.
Walhasil, Georg Bennet pun langsung menarik kartu kuning kedua. Seedorf tidak memedulikan kartu kuning keduanya itu tetap berlari ke arah bangku cadangan.
Sejumlah media Brasil mengabarkan, Seedorf terancam sanksi larangan 12 pertandingan sebagai imbas kartu merah itu. Apa yang dilakukan gelandang berusia 36 tahun itu dinilai tidak etis dan tidak menghormati wasit.
Georg Bennet seusai pertandingan mengabarkan, Seedorf mengatakan keputusannya itu lelucon. Seedorf juga disebut Georg Bennet, mengklaim dirinya bisa keluar lapangan lewat mana pun pada pertandingan itu.
Video kartu merah Seedorf
0 komentar:
Posting Komentar