Sheryl Sheinafia Harus "Ngejreng" di Panggung

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNAPenyanyi pendatang baru Sheryl Sheinafia (16) menjalani pemotretan ketika berkunjung ke kantor Kompas.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2013). Kalau menyanyi, Sheryl kerap sambil bermain gitar.

---

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi pendatang baru Sheryl Sheinafia (16) memiliki syarat untuk kostum panggungnya. Ia memilih busana dan pernik-pernik berwarna mencolok alias ngejreng. Ia merasa tak cocok dengan warna gelap atau pucat.

"Aku enggak suka pakai warna gelap, harus colorful," kata Sheryl ketika diwawancara di kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, beberapa waktu lalu. "Kalau tampil gothic (dengan kostum serbahitam), mungkin, siapa tahu nanti aku jadi anak metal," katanya lagi lalu tertawa.

Dara yang doyan bermain bola basket ini juga tidak suka bercelana pendek. Ia memilih celana panjang dan, sesekali, rok.

"Kalau untuk acara musik pagi, pakai rok enggak masalah. Pokoknya, sangat santai. Kalau acara formal, aku pakai dress juga enggak apa-apa. Aku enggak suka pakai celana pendek, masuk angin," tuturnya berbumbu canda.

Dalam memilih busana, Sheryl tidak mengacu kepada kiblat fashion mana pun. Selama kostum itu nyaman, ia akan mengenakannya. Maklum ia terbilang enerjik di panggung.

"Aku sih sebenarnya aktif, tapi tergantung lagunya juga sih," ujar teman duet Ariel "NOAH" dalam lagu "Kukatakan dengan Indah" pada sebuah acara musik akustik yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta ini.
Kenyamanan kostum juga dibutuhkannya ketika ia harus menyanyi dalam waktu yang relatif lama di panggung.