AFP PHOTO/GLYN KIRKBek Manchester United dari Perancis, Patrice Evra (kanan), berebut bola melawan gelandang Chelsea dari Brasil, Oscar, dalam laga ulangan perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Senin (1/4/2013). Chelsea akhirnya menang 1-0.
MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Manchester United, Patrice Evra, merasa frustrasi setelah harapan timnya merebut gelar juara dobel berakhir akibat kalah 0-1 dari Chelsea di ajang Piala FA. Sebelumnya, bek Perancis itu merasa timnya bisa memenangi laga di Stadion Stamford Bridge.
"Kami sangat kecewa. Kami tak berharap akan kalah dan sangat ingin memenangi dua trofi. Banyak pemain, termasuk aku sendiri, belum pernah menikmati gelar juara Piala FA dan itu menjadikan trofi penting bagi kami," tutur Evra.
Ia bergabung dengan MU pada 2006 dari AS Monaco. Sejak itu, Evra belum pernah menikmati manisnya gelar kampiun Piala FA. Dari seluruh skuad MU, hanya Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Darren Fletcher yang pernah menikmatinya pada 2004. Itu adalah saat terakhir The Red Devils menikmati timangan trofi Piala FA ke-11 sepanjang sejarah berdirinya.
Dalam laga Senin (1/4/2013), Demba Ba menciptakan gol semata wayang kemenangan The Blues dan membuat MU terdepak dari laga perempat final ulangan tersebut. Dalam laga sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2, setelah Manchester Merah unggul dua gol tanpa balas lebih dulu.
"Kami telah kalah saat pertandingan pertama. Sudah seharusnya kami bersikap realistis dengan diri kami sendiri. Kami menyerah pada pertandingan pertama," keluh Evra.
"Kami sempat menang 2-0. Lawan pun mengejar dan menyeimbangkan skor menjadi 2-2. Setelah itu, kami berpeluang menang di Stamford Bridge. Namun, Chelsea-lah yang melaju," sambungnya lagi.
Di babak semifinal, The Blues telah ditunggu rival sekota MU, Manchester City.
0 komentar:
Posting Komentar