AFP PHOTO/JUSTIN TALLISLady Gaga
REYKJAVIK, KOMPAS.com -- Seniman dan aktivis perdamaian Yoko Ono memberikan penghargaan perdamaian kepada penyanyi Lady Gaga dalam sebuah acara yang diadakan di Islandia.
Yayasan LennonOno Grant for Peace, yang didirikan atas nama mendiang suami Ono yang juga anggota The Beatles, John Lennon, menganugerahkan penghargaan kepada Gaga karena menggabungkan ketenaran dengan aktivisme dan mengubah "peta mental" dunia.
"Lady Gaga sedang berada di posisi puncak sebagai penyanyi penulis lagu. Ketika Anda berada di puncak, Anda tidak mengambil risiko. Dan dia melakukannya," kata Ono kepada Reuters Television.
Lady Gaga, yang mengawali ketenaran melalui debut albumnya The Fame pada 2008, menerima penghargaan berbentuk seperti puzzle di Reykjavik.
Dia juga mendapatkan hadiah uang yang katanya akan disumbangkan ke yayasan AIDS milik Elton John.
Gaga mengatakan ia akan melanjutkan "komunikasi penuh kasih kepada dunia dan para pemimpinnya" dan mendedikasikan penghargaan itu untuk "pemberdayaan pemuda di seluruh dunia."
"Saya menantang kalian untuk berbelas-kasih di era sinis ini," tambahnya.
Dalam sebuah acara di New York bulan lalu, Yoko Ono memberikan penghargaan kepada anggota band Pussy Riot dari Rusia.
Anggota band itu, Nadezhda Tolokonnikova, Maria Alyokhina, dan Yekaterian Samutsevich dihukum dua tahun penjara di Rusia karena menyajikan "doa punk" di katedral di Moskow.
Suami Tolokonnikova menerima penghargaan tersebut atas nama ketiga personel Pussy Riot.
Selain Gaga dan Pussy Riot, aktivis perdamaian Rachel Corrie yang tewas di Jalur Gaza pada 2003 juga mendapat penghargaan. Penghargaan juga diberikan kepada penulis "Confessions of an Economic Hit Man" John Perkins dan mendiang jurnalis Cristopher Hitchens.
0 komentar:
Posting Komentar