Berdamainya Dua Pilar MU

ANDREW YATES / AFPPelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson (kanan), memperhatikan timnya berlatih, termasuk bek andalannya, Rio Ferdinand, di pusat latihan klub di Carrington, Senin (22/10/2012).

---

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, dan bek andalannya, Rio Ferdinand, sudah berdamai soal kostum "Kick It Out".

"Saya sudah bicara dengan Rio. Tak ada masalah lagi. Ada problem komunikasi sebelumnya, tapi semua telah selesai," sebut Fergie, Senin (22/10/2012).

Sabtu (20/10/2012), pelatih asal Skotlandia itu merasa malu setelah Ferdinand tak mengenakan kostum pekan antirasialisme yang dicanangkan sebuah institusi. Seharusnya, Ferdinand mengenakannya ketika pemanasan jelang berlaga melawan Stoke City, namun ternyata tidak.

Usut punya usut, sekitar 30 pemain dari delapan klub Premier League memilih untuk tak mengenakan kostum "Kick It Out" sebagai bagian dari keengganan mereka mendukung event tahunan itu.

Duo Ferdinand, Rio plus Anton, dan striker Reading, Jason Roberts, termasuk di antara pemain yang tak mendukung pekan antirasialisme kali ini.

"Ia ingin seharusnya saya berbicara dulu dengannya pada Jumat sebelumnya dan saya sama sekali tak mengantisipasi kalau ia bermasalah memakai kostum tersebut," ucap Fergie.

"Saran saya, sebuah perkumpulan akan lebih kuat ketimbang harus bergerak individual. Penting baginya untuk menyuarakan apa yang dirasakannya kepada pihak-pihak yang tepat, kepada PFA (Asosiasi Pemain Profesional Inggris) atau FA (Federasi Sepak Bola Inggris)," sambung pria berusia 70 tahun itu.