Blog Archive

Jumat, 01 Maret 2013

Pemusik Brian Simpson Rindu Surabi Solo

JAKARTA, KOMPAS.com -- Terbang jauh dari Gurnee, Illinois (AS), pemain keyboard, pencipta lagu, sekaligus produser musik Brian Simpson mengaku selalu memiliki alasan untuk kembali memeriahkan Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz Festival), yang digelar rutin setiap tahun oleh Java Festival Production. Salah satunya, ia rindu menyantap surabi Solo kesukaannya.

"Perlu digarisbawahi, tidak pada tahun 2008 saja saya bermain di Java Jazz, tapi hampir setiap tahun saya kembali membawa artis musik besar seperti Toni Braxton. Lagi pula, saya sangat rindu negara ini, saya kangen makan surabi Solo, saya suka rasanya yang manis," kata Simpson ketika berbincang dengan Kompas.com usai Jam Session Java Jazz di Black Cat Jakarta Jazz Club, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2013) dini hari.

Satu lagi makanan yang tak bisa dilupakan oleh sosok yang pernah berada di belakang kesuksesan sejumlah artis ternama, dari Janet Jackson, Teena Marie, George Duke, Stanley Clarke, sampai Dave Koz ini adalah ayam bumbu Bali. "Oh ya, saya juga suka ayam bumbu Bali," tambahnya.

Lebih dari itu, Simpson--yang akan tampil dalam Java Jazz Festival 2013 selama tiga hari berturut-turut--merasa Indonesia sudah seperti kampung halaman yang kedua dalam hidupnya. Asal tahu saja, "South Beach", yang dipilihnya sebagai single pertama dari album Shanachie Entertainment, banyak terinspirasi ketika dirinya berada di Bali.
"Saya pernah ke Hawaii, Bali, Indonesia, dan beberapa pantai di Florida. Anginnya, lautnya, dan pasirnya terdengar seperti melodi yang sering Anda dengar," ceritanya. "Saya juga sangat senang dengan keramah-tamahan orang-orang Indonesia. Mereka selalu menerima saya," sambungnya.

Simpson pun menilai, mencapai tahun kesembilan, Java Jazz Festival telah mengalami banyak kemajuan.

"Ya tentu, saya melihatnya. Java Jazz selalu berkembang dari tahun ke tahun, saya salut dengan keseriusan Peter Gontha (Presiden Director Java Festival Production) untuk mengembangkan jazz di Indonesia. Mungkin saat ini belum yang terbesar di dunia, tapi suatu saat nanti akan menjadi festival jazz terbesar yang pernah ada di dunia," pujinya.

 

0 komentar:

Posting Komentar