RODERICK ADRIAN MOZESIne Febriyanti berperan sebagai Durga dalam pentas Gandamayu di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2012). Lakon yang digubah dari novel Gandamayu karya Putu Fajar Arcana ini mengisahkan tentang Dewi Uma yang dikutuk menjadi raksasa dan harus tinggal selama 12 tahun di hutan Gandamayu.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara dan aktris Ine Febriyanti (36) mengatakan, dirinya sangat suka berkelana alias backpacker. Saat ke Perancis untuk berlatih bersama teater sirkus Rictus beberapa waktu lalu, ia memilih wisata ala tas punggung itu.
”Aku ke mana-mana memang suka backpacker-an. Suka naik kereta ataupun bus. Ke acara ini saja aku pakai kereta,” kata Ine saat menjadi pembicara workshop ”Membuat Film Pendek”, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sutradara film Selamat Siang, Risa! ini mengungkapkan, cara itu membuatnya merasa lebih dekat dengan kehidupan sosial dan bisa menjadi tabungan penting untuk membuat film.
”Di bus atau kereta aku bisa melihat cara mereka duduk, tatapan, dan bahasa tubuh mereka. Dengan begitu, aku yakin ketika membuat film, tabunganku banyak. Daripada naik mobil, enggak bisa lihat apa-apa,” ujarnya.
Selain mendapatkan bahan untuk membuat film lewat cara itu, Ine mengaku lebih suka melihat pertunjukan tari daripada film. ”Orang lain mungkin punya cara berbeda. Namun, menurutku, seni itu adalah cara kita mempresentasikan rasa. Kalau ingin membuat film, jangan nonton film. Kalau mau menangkap rasa, aku lebih suka melihat tari, membaca novel sastra atau puisi,” katanya. (K12)
0 komentar:
Posting Komentar