AFP/PATRIK STOLLARZPelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, diangkat para pemainnya setelah tim mereka juara Liga Champions 2012-13 dengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 pada final di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu atau Minggu (26/5/2013) dini hari WIB.
MUENCHEN, KOMPAS.com — Legenda Brasil, Pele, tak sependapat bahwa Bayern Muenchen adalah tim terbaik Eropa meskipun The Bavarian berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2012-13.
"Ketika Anda menjadi pemenang Liga Champions, itu tidak berarti menjadi tim terbaik di Eropa," tegas Pele kepada SID.
Dalam perjalanan meraih trofi Liga Champions, Bayern tampil superior. Philipp Lahm dan kawan-kawan berhasil membungkam Juventus dengan agregat 4-0 pada babak perempat final, kemudian menghancurkan juara Liga BBVA, Barcelona, dengan agregat 7-0. Akhirnya, Die Roten berhasil mengangkat trofi si kuping lebar setelah sukses menundukkan Borussia Dortmund 2-1 di partai final yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Menurut Pele, Bayern bisa dikatakan tim terbaik Eropa jika berhasil mempertahankan kesuksesan tersebut pada masa yang akan datang. Tugas itu nantinya akan diemban Josep "Pep" Guardiola, yang ditunjuk sebagai pengganti Jupp Heynckes yang memilih pensiun seusai mempersembahkan treble winner bagi publik Allianz Arena pada musim lalu.
"(Mempertahankannya) untuk empat atau lima tahun. Barcelona melakukan ini dan Santos melakukannya di era saya. Sementara Benfica, Ajax, AC Milan, dan Real Madrid masing-masing memiliki masa keemasan," tutur Pele.
"Bayern masih jauh dari keemasan. Meskipun mereka juga bisa sukses di bawah pelatih baru Pep Guardiola, yang mendominasi di Barca," sambungnya.
0 komentar:
Posting Komentar