Band Metal Ikut Mengenang Uje

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPara pelayat mendoakan kepergian Ustaz Jeffry Al Buchori di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2013) siang. Ustaz yang akrab disapa Uje ini meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal ketika ia mengendarai sepeda motor gedenya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat dini hari.

---

TANGERANG, KOMPAS.COM -- Tak heran jika mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje sering dijuluki Ustaz Gaul. Bukan kalangan santri saja yang mengenal baik Uje. Berkat silaturahimnya yang luas, ia juga dikenal baik oleh para personel band beraliran musik keras.

"Band kami pengusung musik rock, perpaduan antara hiphop, hardcore, punk, dan metal. Kami ke sini bukan tanpa sebab," ujar gitaris X River, Satrio, dalam wawancara ketika hadir pasa peringatan 40 hari Uje, di kediaman keluarganya di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Selasa (4/6/2013).

Diceritakan oleh Satrio, perkenalannya dengan Uje berawal pada 1996. Keduanya ketika itu bernaung dalam label rekaman yang sama. Dari perkenalan tersebut, Satrio sempat tampil bareng Uje dalam pementasan.

"Sering manggung bareng, sebelum dia jadi ustaz. Setelah dia jadi ustaz, kami sempat main bareng di sebuah acara saat Gunung Merapi meletus. Itu terakhir ketemu," kisah Satrio.

Hingga kini, Uje masih dalam kenangan Satrio dan rekan-rekan segrupnya. "Dia berjuang dengan dakwah. Buat kami, dia adalah inspirasi untuk berjuang lewat musik, sedangkan dia lewat dakwah," ujar Satrio.