Ilustrasi Bentrok
MEDAN - Kehadiran moda transportasi yang aman dan nyaman tentunya menjadi kebutuhan mendasar warga kota metropolis seperti Medan. Namun belum ditatanya kendaraan umum secara menyeluruh, meninggalkan dilema sosial tersendiri atas kehadiran moda transportasi nyaman itu.
Terbukti di Medan, Senin (23/7/2012) malam, 20 orang supir taksi Blue Bird nyaris bentrok dengan puluhan supir becak bermotor (betor). Supir Blue Bird sempat terlibat adu mulut di tepi Jalan Gatot Subroto Medan, tepatnya di depan pintu masuk Medan Fair Plaza.
"Kita persisnya enggak tahu bang, tapi yang kita dengar tukang betor yang biasa kumpul di depan gerbang masuk ini keberatan karena taksi Blue Bird mangkal juga disini. Penumpang disini kan biasanya pengunjung mall. Mereka memang lebih suka naik Blue Bird karena lebih murah. Apalagi udah malam, biasanya kan sopir betor naikkan harga. Jadi tadi karena enggak biasanya Blue Bird mangkal disini, sopir betor itu marah karena merasa penumpangnya diambil," kata Supri (30) petugas satuan pengamanan Medan Fair Plaza kepada Okezone, Senin (23/7/2012) malam.
Supri mengatakan, bentrok tak sempat terjadi karena satpam mall yang mendengar keributan antara dua kelompok sopir itu terpaksa membubarkan dengan bantuan aparat kepolisian lantaran telah mengganggu akses keluar masuk mall.
"Tadinya kita biarkan saja, tapi karena mereka ributnya di depan pintu masuk, kita hubungi polisi. Lalu mereka dibubarkan. Sopir Blue Birdnya langsung pergi. Yang enggak ikut ribut-ribut dan cuma mangkal di tempat yang agak jauh juga langsung pergi karena massa sopir betor mulai mengeluarkan senjata berupa kunci roda," tambahnya.
Kejadian serupa diakui bukan pertama kali terjadi di lokasi tersebut. Sejumlah sopir dari armada taksi lain juga pernah terlibat keributan dan hampir bentrok dengan sopir betor.
"Ini bukan pertama kali. Dulu-dulunya taksi lain juga pernah. Itu makanya manajemen mall tak mengizinkan taksi mengambil penumpang ke dalam. Kita cuma enggak mau ribut aja. Biasanya juga pas ramadhn gini ada pos polisi disini. Untuk antisipasi keributan juga. Apalagi mall ini kan bersebelahan dengan pasar petisah. Jadi kalau enggak di jaga risiko bentroknya tinggi," tutupnya.
(sus)
0 komentar:
Posting Komentar