KOMPAS/IWAN SETIYAWANKetua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kedua dari kiri), menyaksikan latihan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/7/2012). Saat ini, Kamis (13/12/2012), Djohar dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz (tidak ada dalam gambar) tengah berada di Tokyo, Jepang, untuk melobi FIFA agar tidak memberikan sanksi kepada persepakbolaan Indonesia.
TOKYO, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang diwakili Presiden Sepp Blatter dan Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, Sekjen Halim Mahfudz, dan dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Tokyo, Jepang, Kamis (13/12/2012).
Seperti yang ditayangkan langsung KompasTV dalam program berita Kompas Malam pukul 23.00 WIB, Richard Susilo --Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Jepang-- menyatakan perwakilan PSSI sudah diterima dengan sangat baik oleh FIFA.
"Ketum, Sekjen, dan dua anggota Exco PSSI diterima dengan baik oleh Presiden dan Sekjen FIFA. FIFA tetap menganggap PSSI sebagai organisasi yang sah," ucap Richard melalui beeper alias sambungan telepon.
"Yang jelas, FIFA membutuhkan action plan dari PSSI untuk menyelesaikan masalah sepak bola di Indonesia," tambahnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Indonesia diberi sanksi atau tidak dari FIFA, belum ada informasi dari pihak otoritas sepak bola dunia itu. Menurut pandangan Richard, FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia.
"Sumber-sumber dari FIFA masih tutup mulut. Mereka hanya mengatakan lihat saja besok, menunggu hasil rapat. Namun, saya sebagai orang yang netral, menilai sepertinya FIFA tidak akan memberi sanksi kepada Indonesia," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar