Di Sleman, Slank Berziarah ke Makam Pendiri Pondok Pesantren

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Grup Slank usai tampil pada Konser Koin untuk Anak di Sekolah Cikal, Jakarta, Minggu (28/3/2010). Hasil donasi konser ini seluruhnya disumbangkan untuk anak-anak Indonesia yang sedang menderita sakit dari keluarga kurang mampu.

---

SLEMAN, KOMPAS.com -- Band Slank menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Pandanaran, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Kunjungan itu merupakan bagian dari perjalanan spiritual grup dari Jakarta tersebut.

Usai bersilaturahim dengan para pengasuh Ponpes Sunan Pandanaran, para personel Slank dan Iffet Sidharta atau bunda Iffet, manajer sekaligus ibu Bimbim (drummer Slank), menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri Ponpes Sunan Pandanaran, KH Mufid Mas'ud. Mereka berdoa di depan pusara dengan dipimpin oleh Ketua Lembaga Seni dan Budaya NU, Ngatawi Al- Zastrouw.

Slank melakukan perjalanan spiritual itu dalam rangka memperingati ulang tahun mereka yang ke-29. Mereka mengunjungi sejumlah ponpes di Indonesia. Sampai saat ini sudah 41 ponpes yang didatangi oleh mereka. "Ini merupakan bagian untuk merekatkan ukhuwah dan tentu saja dikemas dengan nuansa anak muda, bertema 'Loe Gue Friend'," terang Ngatawi, Sabtu (22/12) siang.

Menurut Ngatawi, Slank kini memang sudah banyak bermetamorfosis. Mereka sudah meninggalkan masa kelam. Salah satu wujudnya, mereka ikut berziarah ke makam para wali.

Usai menjalankan shalat dzuhur,  para personel Slank melanjutkan perjalanan ke Ponpes Pandanaran. Sementara itu, di luar area pemakaman, puluhan santri menunggu untuk bisa berfoto dan meminta tanda tangan mereka.