AFP PHOTO / DIMITAR DILKOFFGaya Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, saat memberi instruksi kepada anak asuhnya yang berlaga melawan Schalke 04 dalam pertandingan pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen, Rabu (20/2/2013). Partai itu berakhir 1-1.
ISTANBUL, KOMPAS.com — Galatasaray harus puas bermain imbang 1-1 dengan Schalke 04 dalam laga perdana 16 besar Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen, Rabu atau Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. Pelatih Fatih Terim pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah poin timnya dicuri Die Knappen.
"Kami mampu unggul berkat gol cepat hasil dari skema permainan yang bagus. Sayang, kami membuat kesalahan sebelum turun minum yang membuat Schalke bisa menyamakan kedudukan," tutur Terim seusai berlaga. "Kami juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol kedua, meski Schalke juga berkesempatan unggul saat awal babak kedua. Kedua tim memang seimbang."
Burak Yilmaz sempat melesatkan Galatasaray pada menit ke-12, tetapi mampu diimpaskan The Royal Blues jelang akhir paruh pertama melalui Jermaine Jones.
Sementara pemain Galatasaray, Nordin Amrabat—pengganti Wesley Sneijder saat jeda, memiliki optimisme sendiri sebagai bekal pertandingan kedua di Gelsenkirchen pada 12 Maret nanti. "Formula sebuah kemenangan sangat simpel: kami butuh gol dan menang (di Jerman). Namun, itu bukan perkara mudah," tuturnya.
Di lain pihak, der trainer Schalke Jens Keller menyanjung habis pasukannya.
"Kami bermain dengan cemerlang. Kami terbukti solid, berambisi, dan bermain layaknya sebuah tim," kata Keller. "Kami mengkreasi sejumlah peluang, sayangnya gagal berbuah maksimal. Penting bagi kami mengalami pertandingan seperti ini untuk menumbuhkan kembali kewaspadaan dalam tim ini."
0 komentar:
Posting Komentar