Siti Liza Tolak Iklan Sampo

JEPRIMAPenyanyi pop Melayu, Siti Liza saat ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta pada acara Galang Dana untuk Korban Bencana Banjir 2013 di kawasan Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)

---

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mendapat tawaran menjadi model iklan sampo tidak membuat penyanyi Siti Liza langsung setuju. Perempuan yang minta umurnya dirahasiakan itu malah menolak tawaran tersebut karena dia tidak mau mengecat hitam rambutnya. Dia justru heran tawaran itu datang kepadanya karena rambutnya sedari dulu berwarna coklat.

”Rambut saya aslinya memang bukan hitam, tetapi cenderung pirang, he-he...,” ujar Liza sembari mengelus rambut panjangnya yang tergerai hingga punggung. Pelantun lagu ”Dua Hati” ini menuturkan, rambutnya selalu panjang dan dia hanya memotong rambut untuk merapikan ujung-ujungnya yang kering.

Senang menyanyi sejak kecil, Liza sering tampil sebagai juara lomba menyanyi sejak sekolah dasar di Padang. Hijrah ke Jakarta untuk menyelesaikan pendidikan dasar, Liza tetap menyanyi dan pentas ke sejumlah kota sejak SMA.

”Hadiah lomba dulu biasanya berupa tabungan, jadi saya mampu membiayai sekolah sendiri sejak kelas II SD,” kata Liza, yang menuntaskan studinya di Inter Studi Jakarta.

Liza lebih suka tampil dengan busana tertutup, seperti blus lengan panjang dan celana panjang, di panggung. ”Sebelum dikenal banyak orang pun, saya tak pernah memakai baju tanpa lengan ketika menyanyi, apalagi sekarang,” kata Liza. (TIA)