Blog Archive

Rabu, 04 September 2013

Grup Pandai Besi Mengundang Tanya


KOMPAS,com/ATI KAMILPohon asal usul grup Pandai Besi
JAKARTA, KOMPAS.com -- Banyak orang masih bingung dengan keberadaan grup musik Pandai Besi. Maklumlah, semua anggota band Efek Rumah Kaca menjadi anggota band Pandai Besi yang sama-sama band indie tersebut. Wajar kalau para penggemar mereka bertanya-tanya.

Vokalis ERK, Cholil Mahmud, memahami kebingungan itu. "Iya, banyak yang bertanya, apa beda Pandai Besi dan Efek Rumah Kaca," katanya pada Selasa (27/8/2013) malam seusai menyanyi di pemberian penghargaan Arkipel International Documentary & Experimental Film Festival 2013, yang diadakan Forum Lenteng di Jakarta.

Jawaban Cholil sederhana, Pandai Besi itu proyek milik ERK. "Sebagian lagu Pandai Besi adalah lagu ERK yang diaransemen ulang menjadi lebih rumit dan kadang-kadang menjadi lebih panjang,” lanjutnya.

Malam itu, Cholil dan para anggota lainnya, Akbar Bagus Sudibyo (drum), Muhammad Asranur (keyboard), Andi "Hans" Sabarudin (gitar), Airil ”Poppie” Nurabadiansyah (bas), Agustinus Panji Mahardika (terompet), dan Natasha Abigail (vokal latar), membawakan enam lagu. Dua lagu di antaranya berjudul "Di Udara" untuk mengenang pejuang HAM Munir dan "Menjadi Indonesia".

Cholil paham festival film seperti Arkipel, yang diikuti film dari mancanegara, kurang mendapat dukungan. "Seperti biasa, sulit mencari sponsor untuk acara seperti ini. Semoga lain kali mendapat dukungan lebih besar," katanya. (TRI)

0 komentar:

Posting Komentar