AFP/DOMINIQUE FAGETKiper Real Madrid yang dibeli dari Sevilla, Januari 2013 lalu, Diego Lopez.
MADRID, KOMPAS.com — Kiper Real Madrid, Diego Lopez, mengaku sedih ditinggal Pelatih Jose Mourinho. Menurutnya, pria asal Portugal itu merupakan pelatih yang berperan besar dalam kemajuan kariernya.
Lopez bergabung dengan Madrid pada Januari 2012 setelah Mourinho merasa perlu untuk mencari pengganti Iker Casillas yang saat itu tengah mengalami cedera. Meski Casillas sudah sembuh dari cedera, Mouriho tetap mempertahankan Lopez sebagai kiper nomor satu Los Galacticos.
"Dia akan menjadi sebuah kehilangan besar bagi Madrid. Mourinho adalah pelatih hebat dan dia telah melakukan banyak hal besar dalam karierku," ujar Lopez.
Lopez berencana untuk tetap bertahan di Madrid meski Mourinho memutuskan untuk hengkang musim depan. Ia pun mengaku siap untuk bersaing merebut posisi utama dengan pelatih baru Madrid.
"Aku berpikir bahwa persaingan antar-kiper adalah positif dan aku selalu berusaha untuk melakukan hal sebaik mungkin. Aku sudah mengatakan, setiap menit di Madrid adalah emas dan itulah yang ingin aku lakukan," kata Lopez.
Tanpa Mouriho, Casillas kemungkinan akan mendapatkan kembali ke posisi utama di bawah mistar Madrid. Menanggapi hal itu, Lopez mengatakan, "Aku akan mencoba untuk tampil maksimal di setiap kesempatan seperti yang aku lakukan setiap waktu. Saya akan selalu mencoba melakukan yang terbaik."
0 komentar:
Posting Komentar