Fico: Terima Kasih untuk Mic dan Speaker

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNAFico Fachriza, yang akrab disapa Fico, berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013). Fico merupakan salah seorang komika yang masuk babak lima besar Stand Up Comedy Indonesia Season 3.

---

JAKARTA, KOMPAS.com -- Juara II Stand Up Comedy Indonesia Season 3 (SUCI 3), Fico, mengakui keunggulan Babe Cabiita pada Grand Final SUCI 3. Menurut Fico, Babe memang pantas menjadi Juara I.

"Babe memang bagus malam ini. Aku mengakui keunggulan dia," kata Fico usai Grand Final SUCI 3, di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013) malam.

Sebenarnya, tanda-tanda kemenangan Babe mulai terlihat pada babak pertama Grand Final SUCI 3, yang disaksikan oleh 200 penonton. Bahkan, ketika itu, pembawa acara infotainment Feni Rose, yang menjadi juri tamu, sempat mengkritik penampilan Fico yang kurang lepas. "Kamu kurang enjoy malam ini, apa mungkin karena kamu didandani pakai jas? Coba lepas jas kamu," komentar Feni usai babak pertama, yang menantang kedua kontestan untuk menyuguhkan lawakan secara bebas.

Fico pun mengakui bahwa dirinya dalam kondisi yang kurang nyaman. "Memang seperti itu, tapi masalah jas ini sebenarnya enggak bisa dijadikan alasan," ungkap Fico.

Sementara itu, pada babak kedua, Fico mulai kembali ke penampilannya yang menghibur. Lelaki asal Depok, Jawa Barat, yang bertubuh tambun tersebut mampu mengocok perut para penonton dengan humornya yang khas. "Kalau saya juara, saya mau ngucapin terima kasih buat mic saya, soalnya dia enggak mau close mic, dan akhirnya saya bisa ke grand final. Udah itu, saya juga mau berterima kasih ke speaker saya, 'Kalau enggak ada lo, siapa yang mau dengerin lawakan gue. Gue ngomong sendiri, ketawa sendiri'," kata Fico dalam lawakannya. "Oh ya, terima kasih juga buat stand mic. Stand mic sama mic pacaran ya? Kok deket-deketan melulu," katanya lagi.