Blog Archive

Sabtu, 20 Oktober 2012

Untuk JakJazz, Benny Mustafa Tak Berhitung soal Honor

JAKARTA, KOMPAS.com -- Begitu mendapat tawaran dari pemusik kawakan Ireng Maulana (68) untuk bermain di Djarum Super Mild JakJazz (JakJazz) 2012, sebagai rekan satu profesi Benny Mustafa (73) mengaku tak bisa menolak permintaan kawan lamanya itu. Berkait dengan memenuhi ajakan tersebut, Benny tak berbicara soal honor manggung, tapi tentang kepuasan bermusik.

"Saya terharu sekali melihat JakJazz aktif lagi, saya dukung, enggak ada soal duit, enggak ada soal honor, pokoknya main," ujar Benny dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Selain berbicara soal kepuasan bermusik, Benny dengan Ireng memang memiliki ikatan emosional. "Orang yang pertama saya kenal itu Ireng Maulana. Dulu dia seorang pengiring gitar, saya enggak menyangka dia akan besar," kata sang drummer.

Beberapa kali Benny dulu sempat dikerjai oleh Ireng. "Dulu kalau saya mau beli rokok, dia bilang, 'Sudah Ben, biar gue yang beli'. Tapi, kalau dia yang mau beli rokok, dia pinjam mobil, paling sebentar beli rokok itu 10 hari. Giliran 10 hari lagi dia nongol, saya tanya, 'Reng lo dari mana?', 'Ya, beli rokok'," kisah Benny meniru dialognya dengan Ireng. "Memang waktu masih muda kami ganteng-ganteng," lanjutnya dengan canda.

Selain kisah tadi, tak ada alasan bagi Benny untuk tidak menolong Ireng pada kesempatan kali ini lewat JakJazz. "Dia enggak bisa lihat teman dalam keadaan susah, dia selalu datangi. Selalu punya ide untuk menolong teman, enggak peduli di Depok, di mana, dia akan bantu," ujar Benny.

0 komentar:

Posting Komentar