KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, dibayangi pemain Deltras Sidoarjo saat menendang bola dalam laga kompetisi Indonesia Super League melawan Deltras Sidoarjo, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2011). Persija Jakarta berhasil mengalahkan Deltras Sidoarjo dengan skor 1-0.
JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta kembali harus menerima kenyataan tidak bisa memainkan laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pasalnya, PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan untuk memindahkan dua laga kandang Persija ketika melawan Persela Lamongan dan Arema Malang ke Stadion Manahan, Solo.
Media Officer Persija, Viola Kurniawati mengungkapkan, alasan memindahkan dua laga "Macan Kemayoran" tersebut dikarenakan ada imbauan dari pihak kepolisian. Imbauan itu berkaitan dengan diberlakukannya larangan untuk pengerahan massa dalam jumlah besar di Ibu Kota Jakarta pada Selasa (1/5/2012) hingga Minggu (6/5/2012), karena adanya perayaan hari buruh (Mayday) pada 1 Mei yang akan digelar di GBK.
"Kerugian yang besar memang ketika harus menggelar laga home di luar Jakarta, dukungan langsung yang biasa terjadi tidak begitu maksimal," ujar Viola.
Meski demikian, Viola menilai pemindahan laga tersebut tidak akan mempengaruhi jalannya pertandingan nantinya. Ia berharap, "The Jakmania" bisa tetap maksimal mendukung tim kesayangannya tersebut meski tidak bermain di kandang sendiri.
"Semoga antusias The Jakmania, dan Suporter Persija untuk bisa hadir langsung di Stadion Manahan mendukung Persija, walaupun memang diakui tidak akan semaksimal ketika laga digelar di Jakarta," kata Viola.
Persija lebih dulu akan menjamu Persela Lamongan pada Rabu (2/5/2012). Sementara, itu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kemudian akan menghadapi Arema pada MInggu (6/5/2012).
0 komentar:
Posting Komentar