Foto: Ilustrasi
NIAS - Akibat trauma gempa yang terjadi pada sore hari tadi, pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli memilih untuk tidur dan dirawat di teras yang berada di luar ruangan gedung rumah sakit. Hal itu dilakukan karena khawatir terjadinya gempa susulan yang lebih besar lagi.
Salah satunya keluarga pasien, Aukhuzo Gea terlihat menunggu anggota keluarganya yang sakit dalam kondisi masih di infus di teras rumah sakit. Dia memilih berada di luar gedung rumah sakit karena trauma akibat gempa yang terjadi. Mereka akan terus berada disana sampai kondisi benar-benar aman.
Menjelang malam hari, banyak pasien yang telah meminta pulang ke rumah akibat trauma gempa susulan yang terjadi di malam hari ini. Direktur RSUD Gunungsitoli menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada korban luka atau korban jiwa sebagai akibat dari peristiwa gempa yang telah terjadi sore tadi. Diakuinya bahwa pada saat terjadi gempa semua orang di rumah sakit tersebut panik. Para pasien diimbau untuk keluar dari gedung dan beberapa dari pasien tersebut meminta untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ada sekitar lima orang pasien yang telah diijinkan pulang ke rumahnya dengan catatan menandatangani surat perjanjian yang telah disiapkan oleh pihak rumah sakit. Akibat gempa yang terjadi pada sore hari tadi masyarakat Kota Gunungsitoli selalu memantau kondisi laut melalui pelabuhan atau dermaga terdekat.
(Yanuarman Gulo/Sindo TV/sus)
0 komentar:
Posting Komentar