Apa Komentar Istana Soal Anggaran Rapat Kabinet Rp29,4 M?

ilustrasi (Foto:okezone)

JAKARTA- Sekretariat Nasional FITRA membeberkan data mengenai anggaran rapat kabinet di tahun 2012 mencapai Rp29,4 miliar. Lantas bagaimana tanggapan istana?

"Ini sangat teknis operasional, saya tidak memegang data itu. mungkin bisa dijelaskan oleh deputi yang langsung menangani bidang persidangan atau administrasi di bawah sekertaris kabinet. Mungkin apakah dari wakil sekertaris kabinet atau Sesmensesneg," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Gedung Binagraha, Jalan Medan Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2012).

Tapi selama ini, kata Julian, semua anggaran mengikuti kelaziman seperti yang dianggarkan dalam tiap tahun berjalan.

Saat ditanya berapa kebutuhan setiap rapat, Julian enggan menjawab. "Itu teknis sekali," tukasnya.

Seperti diketahui Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, menjelaskan anggaran rapat kabinet mencapai sekira Rp29,4 miliar.

Anggaran itu dipergunakan untuk penyelenggaraan sidang kabinet paripurna (44 kegiatan) sebesar Rp3,3 miliar, sidang kabinet terbatas (30 kegiatan) sebesar Rp1,1 miliar, rapat terbatas (65 kegiatan) Rp3,1 miliar, rapat kerja pemerintah (3 kegiatan) Rp5,3 miliar, penyelenggaraan Retreat (2 kegiatan) Rp14,3 miliar, Presidential Lecture (3 kali) sebesar Rp558 juta, dan penyelenggaraan rapat/pertemuan (10 kali) sebesar Rp1,6 miliar.

Dengan anggaran tersebut, kata Uchok, rakyat harus mengeluarkan uang pajak yang disetorkan kepada negara sebesar Rp2,4 miliar per bulan selama satu tahun. Atau kas negara akan mengeluarkan uang pajak rakyat sebesar Rp187 juta untuk sekali rapat.
(ugo)