Blog Archive
-
▼
2012
(979)
-
▼
Mei
(101)
- Pesona Kecantikan Supermodel Lynn Hung Yang Begitu...
- Foto Hot Sekretaris Seksi dan Cantik
- Cara Berhenti Merokok Secara Alami
- Taman kota yang paling bagus di dunia
- Model Sweater Yang Unik dan Aneh
- Anne Hathaway Jagoan Bersepatu Hak Tinggi
- Komponen Penting iPhone dan iPad Tidak Dibuat di C...
- bawaannya ngakak molo liat nih gambar
- cuma butuh 2 tahun COWOK ini BERUBAH jadi GANTENG !!!
- 5 Penyebab Internet Indonesia Lambat (Dan Mahal)
- Juni, Tak Ada Lagi SMS Gratis??
- BANGSA kita TERNYATA pemegang RAHASIA AKHIR JAMAN
- Ngopi 4 x sehari bisa hilangkan depresi cewek
- Virus Flame adalah Senjata "Cyber" Sebuah Negara
- Ariel Hadir di "Konser Tanpa Nama"
- Batista: Shenhua Berusaha Dapatkan Drogba
- 22 Rekor Guiness World Record Yang Dipecahkan Di I...
- Artis-artis Wanita yang Berjenggot
- Misteri Segitiga Bogor
- 10 Kereta Tercepat di Dunia
- 5 kasus kejahatan yang terbongkar karena Facebook
- 5 Film Horor masa lalu terseram
- Mengenal Orang dari Berapa Lama Celana Jeans-nya G...
- Kejagung Masih Teliti Buku Bergambar Nabi Muhammad
- Apple Siapkan Pena Digital "iPen"
- Kenes: Dua-duanya Nikmat, Tapi Kepuasannya Beda
- Anas Bentuk Tim Usut Penghadangan di Ternate
- Tiwi "T2" Siapkan Sepatu Paku-paku untuk Gaga
- Gaji Pekerja Samsung Galaxy S III Lampaui Pekerja ...
- Istana Bantah Halangi Proses Hukum Skandal Century
- Electronic Arts Dituntut Mantan Pebasket
- Guru di Pekanbaru Diduga Aniaya Murid SMP
- Zynga "Terjun Bebas" Akibat Ulah Facebook
- KKP Diminta Turun Tangan Cari Solusi Kasus PT MMC
- Terjun ke Teater Gara-gara "Soegija"
- Soal Sensitif, Pemerintah Pakistan Sempat Blokir T...
- Zola Belum Dihubungi Lazio
- Korupsi APBD, KPK Kembali Periksa Ketua DPRD Jateng
- HP Dikabarkan Akan PHK 25.000 Karyawan
- GALERI FOTO: "Chelseas Still Got The Blues"
- Sukses Berlayar AS-RI, Kini Rama Keliling Indonesi...
- Gara-Gara Semut, Dian HP Kurang Tidur
- Pertaruhan Gengsi dan Sejarah di Fussball Arena (2)
- Beda Perangkat, Tab Google Chrome Tak Akan Hilang
- Adu Penalti: Schweini Vs RD
- Kader Demokrat Umbar Nama Capres, Wasekjen Tegaska...
- Tanpa Okto, Persiram Optimistis Curi Poin dari Sri...
- Malaysia Sambut Baik Rencana Pembentukan Kaukus Pa...
- Jepang, Saudi, dan Iran Masih Kuasai Liga Champion...
- Lengser dari Menteri, Anton Apriantono Tekuni Foto...
- Berjibaku dengan Hati
- Jupe: Gaston Bagai Pangeran Menunggang Kuda Putih
- Mancini: "No City, No Party"
- BK DPR Belum Jatuhkan Sanksi Soal Kasus Video Porno
- Kristen Stewart Punya Mimpi Jadi Sutradara
- Istana Bantah Pertemuan SBY dan Alumni Akmil 73 Ba...
- Gara-gara "Tweet" soal Sukhoi, Pramugari Dipecat
- Hanya Ada "Browser" IE di Windows RT, Mozilla Kesal
- Hajar Bayern 5-2, Dortmund Juarai DFB Pokal
- Hewlett Packard Perluas Ujicoba Layanan "Cloud"
- Pengamat: SBY Ke Bali untuk Perkenalkan Djoko Suya...
- Rio Dewanto Koleksi 30 Jam Tangan
- Ayah, Ibu & Kakak Tewas Terbakar, Bayi Itu Kini Se...
- Van Persie Tolak Juventus?
- Lumia 610, Windows Phone Termurah dari Nokia
- Tak ada Chicharito di Tim Olimpiade Meksiko
- Traore Resmi Gabung ke Milan
- Meski Sedih, Iwa K Pasrah
- Bukan Kean, Tapi Hunt
- Axis Box, "Cloud Storage" 2 GB untuk Pelanggan Axis
- Vogue Janji Gunakan Model "Sehat"
- Tangani Kasus Korupsi, Polisi & KPK Tak Pernah Sat...
- Del Bosque: Cedera Puyol Pukulan Telak bagi Spanyol
- Game Unit 13 Ramaikan PS Vita di Indonesia
- Arema Tunggu Kabar Kemenangan Klantan FA
- Mengapa Aplikasi di iOS Terlihat Lebih Baik dari A...
- Olivia Wilde Pantang Cabut Alis
- QPR Hanya Tak Ingin Tergelincir ke Zona Degadrasi
- Gelar Pertama Buah Sentuhan Di Matteo
- Jane Shalimar Tunggu Jawaban Audy soal Iko
- Twitter Sempat Mau Beli "Camera Plus"
- Lampard: Jangan Pergi, Drogba!
- Ketum PKB Kecam Kekerasan Mengatasnamakan Agama
- Roma Ditahan Catania, Totti Jadi Berita Utama
- Peringati Harlah Ke-62, Fatayat NU Gelar Khitanan ...
- Norton Mobile Security Siap Jaga Perangkat Android
- Fiorentina Menang, Lecce Turun
- Pencurian Data Jadi Tren Kejahatan Cyber
- Kereta yang Ditumpangi Aremania Dilempari Batu
- RCTI Apresiasi Tokoh Muda
- Microsoft Rekrut Peneliti Yahoo untuk Laboratorium...
- Del Bosque Istimewakan Villa
- BlackBerry 10 Gunakan Keyboard Virtual dengan Fitu...
- Bento Didaulat Bawa Portugal ke Piala Dunia 2014
- Jamin Keamanan, Pemprov Bali Beli Alat Detektor Bu...
- Isu JK Diusung Demokrat, Golkar Tidak Takut
- Semen Padang Tarik Dua Pemain dari Timnas
- Siap Diperiksa KPK, Anis Matta Berikan Contoh Baik
- Mendikbud Sempat Berdialog Dengan Menkes
- Sibuk Bangun BTS, Laba XL Tergerus Tipis
-
▼
Mei
(101)
Kamis, 31 Mei 2012
5 Penyebab Internet Indonesia Lambat (Dan Mahal)
Hampir tiap hari GadgetGaul mendengar keluhan Gadgeteers mengenai kecepatan koneksi internet yang lambat dan mahal. Keluhan ini tidak bersifat subjektif hanya dari sebagian Gadgeteers di Indonesia. Data dari lembaga riset Akamai menyebutkan kecepatan koneksi internet rata-rata di Indonesia sekitar 772 kbps sedangkan Malaysia 1.7 Mbps, Thailand 3 Mbps, Vietnam 1.5 Mbps, Kamboja 1.2 Mbps dan Laos 956 Kbps. Kenapa internet di Indonesia lambat (dan mahal)?
Pengamatan GadgetGaul selama ini menyimpulkan setidaknya ada 5 penyebab lambat dan mahalnya koneksi internet di Indonesia. Lima hal tersebut adalah :
1) Kondisi geografis yang sangat luas dan medan yang beraneka-ragam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri lebih dari 13 ribu pulau yang terbentang dalam luas lebih dari 1.9 juta km2. Kondisi ini ditambah dengan medan yang berbukit dan berlembah tentu menjadi tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur internet baik kabel maupun nirkabel.
2) Tingginya angka pengguna internet
Pada Desember 2011, pengguna internet Indonesia tercatat mencapai 55 juta jiwa atau 22.4% dari total populasi orang Indonesia. Dengan angka ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah pengguna internet no. 8 terbanyak di dunia dan terbanyak ke-4 di Asia setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah pengguna internet yang harus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internet semakin turun.
3) Perang promosi operator penyedia koneksi internet
Perang promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah dari sebelumnya.
GadgetGaul memilih menyebutnya perang promosi dan bukan perang harga karena mereka perang untuk memenangkan pikiran konsumen bahwa harga koneksi internet mereka adalah paling murah dibandingkan yang lainnya sedangkan harga koneksi internet mereka sesungguhnya tetap sama.
4) Harga hosting server lokal lebih mahal dibandingkan di luar negri
Untuk mereka yang memiliki web tentu paham bahwa harga hosting server lokal relatif lebih mahal dibandingkan dengan hosting server di luar negri seperti Amerika Serikat atau Singapura. Kecepatan web yang dihosting di server luar negri tentu lebih rendah dibandingkan web yang dihosting di server Indonesia namun demi harga hosting yang lebih murah (bahkan terkadang jauh lebih murah), tidak sedikit pemilik web Indonesia lebih memilih menaruh webnya di luar negri dibandingkan hosting di server lokal.
5) Regulasi pemerintah yang kurang efisien
Hal ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal 3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI) tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.
Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi dengan operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar