Isu JK Diusung Demokrat, Golkar Tidak Takut

Jusuf Kalla (foto: Okezone)

JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, isu pengusungan Jusuf Kalla (JK) oleh Partai Demokrat (PD) sebagai calon presiden merupakan langkah yang sangat strategis.

Karena menurutnya, JK memiliki pertimbangan yang luas, seperti para loyalis dan pendukungnya. Namun, dia mengaku tidak mengetahui jika JK diusung partai lain untuk maju sebagai capres.

"Golkar pastinya tidak takut, sebagai sebuah keluarga besar kita berduka, apa mungkin juga dengan duka itu kita bisa melarang anggota keluarga untuk meraih impiannya?" katanya dalam pesan singkat kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (3/5/2012)

Bagi Nurul, apapun yang akan dipilih JK akan menjadi pilihannya sendiri. Sebab, JK lebih tahu yang terbaik untuk dirinya. "Semua orang pasti berharap yang terbaik bagi dirinya," katanya.

Untuk diketahui, Partai Demokrat (PD) mengakui jika Jusuf Kalla masih pantas menjadi calon presiden. Demokrat pun siap membuka pintu untuk mengusung JK di Pilpres 2014 mendatang.

“Pak JK tetap eksis, langsung menjadi Ketua PMI karena akomodatif. Yang sekarang Dewan Masjid, dia punya nilai tinggi dikalangan masyarakat. Jadi tidak ada hal-hal yang menyatakan non kapabel. JK tetap berfungsi dan menunjukkan dirinya,” jelas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, Rabu 2 Mei kemarin

Bagi Max, posisi strategis ini menegaskan bahwa JK memang masih diminati dan memiliki kharisma di tengah-tengah masyarakat. Posisi sebagai Ketua PMI Pusat dan Ketua Dewan Masjid, menurut Max menjadi poin penting bagi parpol termasuk Demokrat dalam mengusung JK di 2014.

“Saya pikir itu sebuah keabsahan yang tidak bisa dipungkiri. Menjadi Ketua PMI tidak main-main karena mengurusi masyarakat yang bawah. Dewan Masjid itu bukan main-main, 90 persen masyarakat muslim yang memang berorentasi pada masjid. Semua orang bisa berpikir JK menjadi pertimbangan,” tukasnya.
(put)