Kompas/Didit Putra ErlanggaAriel saat tampil di Bandung, Kamis (26/4/2012) ini.
JAKARTA, KOMPAS.com — "Konser Tanpa Nama" akhirnya sukses digelar oleh Uki (gitar), Reza (drum), Lukman (bass), dan David (keyboard) di The Hall Senayan City, Selasa (29/5/2012) malam. Konser dibuka dengan lagu "Melawan Dunia", mereka tampak apik membawakan lagu tersebut secara instrumental.
Pakaian serba putih yang dikenakan oleh Uki dkk ini juga membuat mereka lebih menonjol dibanding pemain Saunine String Orkestra yang kala itu mengenakan baju hitam. Satu per satu lagu instrumen mereka bawakan, ratusan penonton dibuat hanyut olehnya. Hingga tiba lagu ketujuh, "Tak Ada yang Abadi", dimainkan. Dibantu oleh permainan saksofon yang dimainkan oleh Oni, nuansa kepedihan lirik begitu terasa meski tak disampaikan secara lisan.
Tak sampai di situ, penonton dibuat terkejut dengan munculnya gambar wajah Ariel di latar belakang panggung. Aura kehadiran Ariel semakin terasa memang. Lagu berganti menjadi "Cobalah Mengerti" yang dibantu dengan vokal Momo "Geisha" dan selanjutnya "Langit Tak Mendengar" kembali diperdengarkan secara instrumental.
Adanya stand mic yang setia berdiri sejak awal konser membuat sebagian penonton bertanya, akankah hadir sosok vokalis yang kini masih mendekam di balik jeruji besi tersebut? Seketika suasana tenang, suara Ariel mulai terdengar.
Ya, rupanya cukup suara pemilik nama lengkap Nazriel Ilham yang memuaskan rindu ratusan penggemarnya malam itu. "Selamat malam, sebelumnya ada sepatah dua patah kata. Terima kasih kepada Berlian dan Musika dari kami Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Terima kasih terutama kepada audience, semoga menikmati karya kami dari album Suara Lainnya," kata Ariel dalam bentuk rekaman suara pada malam itu.
Lantas lagu "Bintang di Surga" dipilih menjadi penutup konser. Meski tanpa dihadiri secara langsung oleh vokalisnya, band yang sempat tenar dengan nama Peterpan ini tak kehilangan jiwanya. Aura Ariel tetap terasa hingga konser berakhir.
0 komentar:
Posting Komentar