Gara-Gara Semut, Dian HP Kurang Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selaku penata musik drama musikal Semut Merah Semut Hitam, Dian HP memanggul tanggung jawab besar untuk pertunjukan yang akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 15-17 Juni 2012, itu. Karena terlalu berkonsentrasi membuat aransemen untuk lagu-lagu ciptaan Titiek Puspa untuk pementasan tersebut, Dian jadi kurang tidur.

"Saya bekerja waktunya enggak banyak. Biasanya, pekerjaan musikal perlu tiga sampai empat bulan. Untung lagu-lagu Eyang (sebutan untuk Titiek) sudah ada. Terus, nyanyi ramai-arami sambil akting semut itu seru banget. Jadi, saya enggak ada kesulitan. Paling. kurang tidur aja," cerita Dian dalam jumpa pers Semut Merah Semut Hitam di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Ada 35 lagu yang harus diaransemen oleh Dian. "Lagu lamanya, 'Libreto' dan 'Dialogue in Tune'. Pemusiknya saya bawa 20 orang. Tadinya, mau 40 orang. Tapi, tempatnya (panggungnya), enggak muat," jelas pemain piano dan aranjer ini.

Hasil kerja keras Dian tersebut mendapat pujian dari Titiek, yang bertindak sebagai sutradara dan pengarah seni drama musikal Semut Merah Semut Hitam. "Yang saya senang adalah, lagu-lagunya lagu-lagu saya sendiri, lagu-lagu lama saya. Lagu-lagu baru hanya 30 persen. Lagu-lagu dipecah sampai beberapa. Dian HP ini orangnya yang bikin lagu saya jadi grande dinyanyikan anak-anak yang unclung-unclung itu," tutur vokalis dan artis peran legendaris ini.