Blog Archive

Senin, 26 November 2012

Berlusconi Tak Jadi Kejar Guardiola


AFPPelatih AC Milan, Massimiliano Allegri.

MILAN, KOMPAS.com — Sebelum pertandingan Serie-A antara AC Milan dan Juventus, Sabtu (24/11/2012), Presiden Milan, Silvio Berlusconi, mengatakan akan mencoba merekrut mantan pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola. Namun, pada Senin (26/11/2012), Berlusconi menyatakan akan mempertahankan pelatih Massimiliano Allegri.

"Guardiola memberikan kehidupan kepada Barcelona yang menampilkan permainan sepak bola terbaik dalam beberapa tahun terakhir," ujar Berlusconi.

"Menurut saya, siapa pun akan menyukai Guardiola. Namun, kami memiliki relasi yang sangat baik dengan Allegri dan itu akan berlanjut."

"Selalu ada hal baik soal Allegri pada level personal. Ada rumor dan cerita-cerita yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya."

"Ada tiga tim yang menampilkan permainan sepak bola terbaik dalam sejarah, yaitu Ajax era Johan Cruyff, Milan era trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Marco van Basten), dan Barcelona (era Guardiola). Namun, kami akan melanjutkan kerja sama dengan pelatih kami (Allegri)," tuturnya.

Mengenai pertandingan melawan Juventus, Milan memenanginya dengan skor 1-0. Itu adalah kemenangan kelima Milan di Serie-A musim ini yang telah berjalan 14 pekan. Dengan hasil itu, Milan naik ke peringkat kedelapan dengan nilai 18, kalah 10 angka dari Fiorentina di tempat ketiga.

"Tampaknya, kami tidak baik pada awal musim ini. Hal itu bisa ditebak karena setelah 26 tahun, pemain-pemain terbaik kami pergi karena faktor usia," ulas Allegri.

"Sekarang, Milan harus fokus pada pemain muda dan kami harus memberi mereka waktu untuk membuktikan diri. Kami harus bekerja seperti itu dan menurut saya, kami telah memiki lini serang yang akan cocok dengan Alexandre Pato ketika ia kembali (dari cedera), Stephan El Shaarawy, dan Bojan Krkic," tambahnya.

Untuk Pato, pada Januari lalu, ia nyaris dijual ke Paris Saint Germain dan Milan sudah menyiapkan rencana menggantikannya dengan penyerang Manchester City, Carlos Tevez. Namun, rencana itu tak berjalan karena Pato menolak pindah.

"Saya tak menyesal tak jadi menjual (Pato). Secara pribadi, saya tak pernah menyukai Tevez dan lagi pula, kami ingin memulai siklus baru dengan anak-anak muda," aku Berlusconi.

0 komentar:

Posting Komentar