Blog Archive

Selasa, 20 November 2012

The S.I.G.I.T. Tak Pusing Soal Kostum Panggung


KOMPAS/ARBAIN RAMBEYThe S.I.G.I.T.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Awal tahun depan, band rock asal Bandung, The S.I.G.I.T, akan mengeluarkan album baru, album ketiga setelah Visible Idea of Perfection dan Hertz of Dyslexia. Band yang digawangi Rektivianto Yoewono (vokal), Farri Icksan Wibisana (gitar), Aditya Bagja Mulyana (bas), dan Donar Armando Ekana (drum) itu telah 10 tahun berkiprah di musik. Namun, hingga kini mereka tidak pernah pusing soal kostum panggung.

"Kami suka berpakaian nyaman. Lagi pula, kami memberikan hiburan melalui musik kami, bukan melalui kostum. Namun, kadang-kadang karena kami memiliki sponsor berbeda-beda untuk pakaian, kostum yang kami pakai sama warna, hanya mereknya yang berbeda," kata Rekti.

Setelah tampil sepanggung dengan musisi senior Benny Soebardja di Djakarta Artmosphere 2012 di Balai Sarbini, Jakarta, The S.I.G.I.T akan menghibur pencintanya di Makassar.

The S.I.G.I.T merupakan singkatan dari Super Insurgent Group of Intemperance Talent. "Sengaja. Nama panjang biasanya susah diingat, tetapi sekaligus mudah diingat. Gini, nih, orang pasti sulit mengingat nama band kami dengan cepat. Akan tetapi, pada saat yang sama mereka ingat sebuah band yang namanya panjang. Mungkin nama band kami seperti nama Jawa. Yah, di Bandung, kan, juga banyak orang Jawa," urai Rekti yang berdarah campuran Jawa-Sunda itu. (TIA)

0 komentar:

Posting Komentar