Kurang Dilirik, Montecristo Mulai Eksis di Televisi

KOMPASMontecristo

---

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski sambutan terhadap grup band progressive rock tak begitu marak di negeri ini, tidak menyurutkan langkah dan aktivitas band Montecristo di industri musik Tanah Air. Akhir Mei lalu, band ini menggelar konser tunggal "Rock Berkisah" di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).

"Kami senang bisa manggung di BBJ. Penonton yang apresiatif adalah segmen yang pas untuk musik dan lirik Montecristo," ujar Eric Martoyo, vokalis utama dan penulis lirik band ini dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2012).

Didukung oleh gitaris Lilo "KLa Project" sebagai master of ceremony, dan sound system dan lighting yang prima, konser berdurasi hampir 100 menit ketika itu berhasil memuaskan dahaga para penggemar progressive rock yang malam itu memadati tempat pertunjukan. Bahkan penonton yang datang belakangan rela berdiri beberapa jam untuk menyaksikan konser sampai tuntas.

Setelah disunting menjadi 60 menit, materi konser itu kini siap untuk ditayangkan oleh O Channel, Sabtu, 24 November 2012, pukul 21.00 WIB. "Konser itu menjadi catatan penting bagi karier Montecristo, karena untuk pertama kali kami melibatkan pihak lain di atas pentas yaitu Oni Krisnerwinto dengan sembilan pieces string ensemble dan Yockie Suryo Prayogo," cerita Erick.

"Tapi semua (dari total pertunjukan 100 menit) kami rangkum menjadi tontonan televisi selama 60 menit," lanjutnya.

Meski terbatas durasi, Erick optimis jika progressive rock  akan semakin mendapat tempat di program musik layar kaca. "Ini yang pertama, tapi saya yakin akan ada yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Ini permulaan yang bagus untuk Montecristo dan band-band progressive lainnya," harap Erick.