"Glee" Diperpanjang Dua Musim Lagi

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Jaringan televisi Fox memerpanjang seri musikal Glee dua musim lagi meski terus mengalami penurunan jumlah penonton.

Fox menyatakan telah memberi kepada kreator rekanan untuk Glee, Ryan Murphy, dan para produsernya kesempatan untuk membuat pengembangan cerita baru bagi karakter-karakter dalam seri itu. Kesempatan untuk mengembangkan dua seri lagi bertolak belakang dengan kenyataan bahwa penonton seri musikal tersebut turun 29 persen di Amerika dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, seri itu masih dianggap populer bagi kalangan berusia 18 hingga 34 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin Fox Entertainment, Kevin Reilly, menyebut bahwa Glee terus merintis jalan baru sebagai seri musikal televisi yang sukses. "Acara ini juga menjadi hit musik, dengan lagu-lagu Glee diunduh lebih dari 50 juta kali dan penjualan album yang mencapai lebih dari 13 juta copy," katanya.

Seri itu kali pertama ditayangkan pada 2009 dengan cerita sejumlah pelajar di Sekolah Menengah McKinley membentuk klub Glee. Sejak itu, seri tersebut menjadi populer di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Glee juga diangkat ke layar lebar dalam format 3D, meski gagal di pasar.

Saat ini Glee tengah ada dalam musim keempatnya. Dalam seri terbarunya, fokus ceritanya mulai beralih ke dunia kuliah seni pertunjukan di New York, yang dijalani oleh dua karakter yang dimainkan oleh Lea Michele dan Chris Colfer.

Murphy dalam sebuah wawancara menutarakan bahwa ia ingin membuat musim kelima dengan fokus pada salah satu lokasi, tapi tidak menyebut secara spesifik lokasi itu.